Maka dari itu, ada baiknya untuk membatasi penggunaan earphone agar tidak lebih dari satu jam dalam sehari.
Pastikan pula untuk membersihkan earphone secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mencegah kuman atau bakteri berkembang biak pada earphone yang bisa memicu infeksi telinga bagian dalam (otitis media) saat earphone tersebut digunakan.
3. Menghindari Suara yang Terlalu Bising
Terlalu sering berada di lingkungan yang bising, seperti pabrik atau bengkel kendaraan, berisiko menurunkan kemampuan dan kualitas pendengaran seseorang.
BACA JUGA:Mewaspadai Serangan Hama dan Penyakit pada Lidah Buaya: Ini Tips Pengendaliannya!
BACA JUGA:Awas, 12 Penyakit Ini Mengintai Usia 40 Plus
Namun, jika terpaksa harus berada di lingkungan yang bising dan terpapar suara bising dalam jangka waktu lama, ada baiknya untuk menggunakan pelindung telinga (earplug) sebagai upaya menjaga kesehatan telinga.
4. Memastikan Telinga Selalu Kering
Menjaga telinga agar selalu kering juga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan telinga yang penting untuk dilakukan. Sebetulnya, mengapa kita harus menjaga telinga tetap kering?
Perlu diketahui bahwa telinga yang lembap dan basah dapat menjadi tempat bagi bakteri, jamur, atau kuman patogen lainnya untuk berkembang biak.
BACA JUGA:7 Cara Mencegah Penyakit Demam Berdarah
BACA JUGA:Cara Ampuh Lakukan Penanganan Penyakit dan Hama pada Tanaman Kumis Kucing!
Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko menyebabkan infeksi dan peradangan pada bagian luar maupun dalam telinga.
5. Melakukan Pemeriksaan Telinga secara Rutin
Melakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter spesialis THT-BKL adalah salah satu cara merawat kesehatan telinga yang tak kalah penting.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk mendeteksi gangguan pendengaran serta memastikan tidak ada penumpukan serumen berlebih di dalam liang telinga.
Untuk anak-anak, pemeriksaan telinga ini dapat dilakukan setiap enam bulan sekali. Sementara itu, pemeriksaan telinga yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah setiap satu tahun sekali. (rf)