LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID- Kecelakaan Kereta Api memilukan kembali mengguncang wilayah Lahat, Sumatera Selatan.
Kali ini, peristiwa tragis itu terjadi di perlintasan liar yang berada di Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Meskipun sudah ada upaya penutupan, namun portal di perlintasan tersebut masih terbuka, membiarkan akses bagi pengguna jalan, termasuk pengendara sepeda motor.
Insiden mengerikan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB pada Rabu (7/2). Dua pelajar SMP nekat menyeberangi perlintasan liar tersebut menggunakan motor Yamaha BG 3584 EO.
BACA JUGA:Teknologi Kereta Api Tercepat Dunia Membawa Revolusi Perjalanan
BACA JUGA:Pingin Speak Up Soal Keretakan Rumah Tangganya, Teuku Ryan Tahan Demi Anak
Mereka hendak menuju jalan baru Lahat dari arah jalan lintas Lahat-Muara Enim, Desa Manggul.
Namun, tanpa diduga, sebuah kereta api mendatangi perlintasan dari arah Muara Enim menuju Lahat, menabrak motor yang dikendarai dua pelajar itu.
Dampaknya sangat mengerikan. Pengendara motor dan penumpangnya terpental hebat ke tanah.
Sayangnya, satu korban yang dibonceng tidak bisa menyelamatkan diri dan terlindas oleh kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Terpental Sejauh 50 Meter, Seberangi Perlintasan, Pedagang Tertabrak Kereta
BACA JUGA:Petakan Daerah Rawan Amblas di Jalur Kereta, Siagakan AMUS di 23 Titik Lokasi
Korban yang meninggal dunia adalah Kevin Rivaldi (13) asal Desa Padang Lengkuas, Lahat. Dia mengalami luka parah di bagian kepala dan kakinya remuk akibat terjatuh dan terlindas oleh kereta.
Sementara temannya, Chelvin Dwi Papusky (13), warga Jalan Kehutanan V, Kelurahan Bandar Jaya, Lahat, mengalami luka lecet dan diduga patah kaki kanan.
Kejadian ini membuat gempar warga sekitar yang menyaksikannya. Mereka dengan sigap berusaha menyelamatkan korban dan memberikan pertolongan pertama sebelum bantuan lebih lanjut tiba di lokasi.
Setelah kejadian, ramai warga dan keluarga korban yang meninggal datang ke lokasi kejadian.
Kedua belah pihak terguncang oleh tragedi yang menimpa mereka. Jetit tangis dan rasa duka menyelimuti kerabat korban yang tak kuasa menahan kesedihan melihat kondisi yang memilukan.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga S.Ik, menyatakan bahwa korban yang selamat telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Tim dari Reskrim dan Satlantas juga telah dikerahkan untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan ini.
Kecelakaan mematikan ini menjadi cermin bagi semua pihak, terutama pengguna jalan, tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Perlintasan liar bukanlah tempat yang aman untuk menyeberang, dan setiap pengendara harus meningkatkan kewaspadaan saat melintasi lintas kereta api.