MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga penerima manfaat Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, mengaku bersyukur dengan adanya program GSMP.
Dari program ini, mereka bisa mengandalkan lauk pauk dari hasil pekarangan.
BACA JUGA:Muratara-Muba, Perbatasan yang Bukan Konflik Tapal Batas, Tetapi Berebut Lahan Investasi
BACA JUGA:Prirotas Perbaiki Jembatan Putus, Pascabanjir Muratara
Di saat sejumlah produk dapur alami peningkatan harga, warga mengaku program GSMP bisa sangat diandalkan.
‘’Kami sangat terbantu dengan adanya program ini,’’ ujar Sahar, penerima manfaat GSMP asal Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Diakuinya, harga sejumlah kebutuhan dapur alami peningkatan. ‘’Alhamdulillah adanya program GSMP ini kami merasa sangat terbantu, idak susahsusah lagi nyari lauk pauk.
Nak cabai tinggal metik, nak ikan tinggal nyerok dalam bak," katanya.
Apalagi, lanjutnya, harga komoditi karet dan sawit belum stabil. Padahal 80 persen warga Muratara merupakan petani kebun. Yang selalu berorientasi dengan bidang perkebunan.
"Kalau untuk pertanian lain seperti sayur mayur ini kito sebenernyo kurang paham. Tapi semenjak dapat bantuan program GSMP, aku raso lebih untung bekebun sayur dari pada kebun karet atau sawit," bebernya.
Dirinya berharap, pemerintah terus memberikan bantuan GSMP. Program ini dinilai banyak melahirkan inisiator yang positif bagi masyarakat agar tidak meninggalkan bercocok tanam di bidang holtikultura.
‘’Harapan kami program seperti GSMP harus diperbanyak lagi, jangan sampai putus di tengah jalan. Bagi kami ini sangat positif dan menyentuh langsung masyarakat bawah seperti kami," katanya.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, KPUD Muratara Gelar Simulasi Tahap II
BACA JUGA:Pemkab Muratara Langsung Nonaktifkan Camat Nibung, Tunggu Proses Hukum Berjalan
Adanya program GSMP bertujuan menjaga ketahanan pangan dan mengajak masyarakat mandiri kembali berladang. Banyak penerima manfaat yang sudah berhasil, tujuan program ini untuk mengubah pola konsumtif menjadi produktif.