Pemkab Muratara Langsung Nonaktifkan Camat Nibung, Tunggu Proses Hukum Berjalan

Elvandary-FOTO : NET-

SUMATERAEKSPRES.ID - TERTANGKAP tangannya Camat Nibung Berry Septra Karno sedang nyabu oleh polisi, sangat disesalkan Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara Elvandary. “Pemkab Muratara sangat prihatin terhadap apa yang terjadi,” katanya, kemarin. 

Meski begitu, Pemkab Muratara mengapresiasi serta mendukung sepenuhnya upaya Polres Muratara dalam penindakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba, tanpa terkecuali. 

 “Hari ini kami langsung menonaktifkan (Berry S Karno, red) dalam jabatannya. sambil menunggu proses hukum yang berjalan,” tegas Elvandary. 

Dia meminta, pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan. Untuk sementara waktu, menunjuk Sekretaris Camat (Sekcam) Nibung, selaku pejabat yang melaksanakan tugas. “Sampai ditunjuknya pejabat (camat) definitif," jelasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

BACA JUGA:Ketua RT Gratis Tagihan PDAM? Dirut PDAM Tirta Prabujaya: Aku Bae Bayar !

Sementara Sekcam Nibung, Dita saat dihubungi mengaku sedang berada di rumah sakit karena ada keluarganya yang sakit. "Informasi yang beredar ya begitu, camat yang ditangkap. Tapi posisi saya saat ini lagi di luar daerah,” singkatnya, saat dikonfirmasi terkait penangkapan itu.

Asisten I Setda Muratara H Alfirmansyah Karim, mengkonfirmasi kebenaran penangkapan kasus narkoba di Kantor Camat Nibung.  “Camat Nibung (yang ditangkap polisi), dan petugas bersih bersih atau cleaning service di kantor camat,” tuturnya.

Alfirmansyah belum bisa memastikan, apakah ada pihak lain yang tertangkap. “Tapi yang jelas ada oknum camat dan petugas bersih bersih bernama Fuad yang ikut dibawa ke Polres Muratara," sambungnya.

Sebagai Asisten I Setda Muratara yang membawahi bidang pemerintahan, Alfirmansyah sangat menyayangkan adanya oknum ASN yang terlibat dalam kasus narkotika. Apalagi ini seorang camat.

BACA JUGA:BSB Serahkan Sertifikat Saham ke Pemkab Muara Enim

BACA JUGA:Tinjau Fasilitas Puskesmas Lubuk Bintialo

 “Padahal Pak Bupati Muratara, sangat aktif dan tegas menolak keras peredaran narkoba di Muratara. Kami sangat menyayangkan ulah oknum camat tersebut. Karena narkoba merupakan barang yang sangat hina," cetus Alfirmansyah.

Dia menambahkan, Pemda Muratara memastikan akan ada sanksi tegas. Baik dari sanksi pidana maupun sanksi etik, terhadap oknum camat tersebut jika terbukti melangar hukum dan aturan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan