SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap kali kita menikmati makanan dalam jumlah yang berlebihan, tanpa disadari kita juga membuka pintu bagi efek samping yang berpotensi merugikan kesehatan, termasuk makanan yang mengandung santan.
Meskipun santan memiliki manfaat untuk kesehatan karena kandungan nutrisi yang beragam, namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi tubuh.
Adalah penting untuk mulai mengenali bahaya serta efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan berbahan dasar santan, yang berasal dari perasan kelapa.
Meskipun terlihat bersih dengan warna putihnya yang menarik, santan memiliki kandungan minyak yang signifikan.
BACA JUGA:Ini Bahayanya Jika Makanan Bersantan Dipanaskan
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi santan secara berlebihan:
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung: Santan kaya akan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Akibatnya, risiko terkena penyakit jantung juga meningkat karena penumpukan plak dan penyumbatan pembuluh darah.
Meningkatkan Tekanan Darah Tinggi: Kolesterol jahat yang menumpuk akibat konsumsi santan berlebihan dapat mengganggu peredaran darah, menyebabkan peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA:Santan Kental? Jangan Lagi! Ini 6 Rahasia Sederhana Makan Daging Tanpa Meningkatkan Kolesterol
BACA JUGA:Disinggung Kaitan Politis, Eddy Santana : Kalau Benar Tanggung Dosonyo Dewek
Gangguan Pencernaan: Konsumsi santan berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam lambung dan maag.
Produksi gas dan asam yang meningkat di lambung dapat menyebabkan sakit maag dan asam lambung.
Diare: Kandungan serat yang tinggi dalam santan juga bisa mengganggu pencernaan dan menyebabkan diare karena susahnya memadatkan tekstur feses.
Masalah Kulit: Santan dapat memicu peningkatan produksi minyak pada kulit wajah, yang memperburuk masalah jerawat.
Tingkatkan Risiko Kanker: Santan kemasan mengandung senyawa kimia seperti Bisphenol-A (BPA), yang dapat meningkatkan risiko kanker serta berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Jadi, lebih bijaksana untuk mengonsumsi santan dalam jumlah yang moderat dan memperhatikan jenis santan yang digunakan, terutama untuk kesehatan jangka panjang.