Cara Kerja Freon AC yang Perlu Anda Ketahui, Serta Kapan dan Bagaimana Menambahkannya

Minggu 04 Feb 2024 - 13:50 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Alfery

BACA JUGA:Inilah 8 Efek Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan pada Kulit Anda, Nomor 6 Paling Mengerikan!

BACA JUGA:Inilah 5 Taman Terluas dan Termegah di Dunia yang Penuh dengan Bunga, Apa Saja?

• Penggunaan secara berlebihan (misalnya AC menyala 24 jam setiap hari) yang mengakibatkan freon lebih cepat menguap dibandingkan penggunaan normal.

• Kebocoran instalasi AC yang rentan terjadi seiring dengan bertambahnya usia AC. Biasanya kebocoran disebabkan oleh material pipa yang mulai rusak atau beberapa komponen yang mengendur.

• Prosedur pemasangan yang keliru sehingga sistem tidak tertutup sempurna dan mengakibatkan freon menguap tanpa disadari.

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa freon AC berkurang adalah sebagai berikut:

• AC tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin: freon yang habis akan membuat AC gagal mengeluarkan udara dingin. Hal ini akan terjadi terus-menerus dan semakin parah meskipun Anda sudah berusaha menurunkan suhu ruangan sampai ke tingkat paling rendah.

• Unit outdoor AC tidak mengeluarkan udara panas: kondisi AC yang normal akan membuat unit outdoor mengeluarkan panas ketika AC sedang dinyalakan. Namun, tidak demikian halnya bila freon AC habis. Kipas pada unit outdoor akan terlihat berputar seperti biasa tetapi tidak menghasilkan udara panas.

• Muncul bunga es: jika tekanan freon berkurang, maka suhu evaporator akan turun hingga mencapai tingkat yang terlalu rendah. Hal tersebut akan menyebabkan pembekuan hingga menimbulkan bunga es.

• Lampu indikator berkedip: kedipan pada lampu indikator bisa menandakan bahwa AC tersebut sedang bermasalah, termasuk saat freon mulai berkurang.

• Air AC bocor ke unit indoor: freon yang habis ternyata juga bisa mengakibatkan kebocoran air pada unit indoor. Akibatnya, air akan terus menetes pada unit indoor dan membuat kelembapan udara dalam ruangan meningkat.

• AC menghasilkan bunyi bising: bila freon berkurang atau habis, kompresor akan bekerja ekstra keras untuk menurunkan suhu ruangan meskipun kondisi tersebut sulit dicapai. Peningkatan kinerja kompresor akan membuat AC menghasilkan bunyi bising yang sangat mengganggu.

• Tagihan listrik melonjak drastis: kompresor yang bekerja keras terus-menerus bukan cuma menimbulkan suara berisik tetapi juga berisiko membuat tagihan listrik melonjak drastis. Pada kondisi normal, kinerja kompresor akan berhenti atau melambat ketika suhu ruangan sudah sesuai dengan pengaturan. Namun, hal tersebut tidak terjadi bila freon AC bocor. Kebocoran freon akan membuat kompresor kesulitan mendinginkan ruangan sehingga komponen tersebut bekerja terus-menerus dan menyebabkan tagihan listrik membengkak.

BACA JUGA:Sedih Buah Hati Kaki Terlihat Seperti Huruf O? Jangan Panik, Berikut 6 Opsi Pengobatannya

BACA JUGA:Bukan Cuma Bumbu Dapur, Ini Manfaat Rebusan Cengkih untuk Kesehatan

• Gangguan kesehatan akibat keracunan freon: pada kondisi yang lebih parah, freon AC yang berkurang juga berisiko menyebabkan berbagai gangguan kesehatan akibat keracunan freon. Beberapa gejala keracunan freon, antara lain sakit kepala, nyeri sendi dan otot, gangguan pernapasan, iritasi mata, telinga, dan tenggorokan, radang dingin, luka bakar pada kulit, mual, dan kehilangan kesadaran.

Kategori :