SUMATERAEKSPRES.ID - Pengguna air conditioner (AC) yang budiman, terkadang kita lupa membersihkan serta memelihara AC.
Alat elektronik ini tidak hanya bisa mengalami kerusakan. Namun, jika pemeliharaan kurang diperhatikan juga bisa menyebabkan hal lainnya. Misalnya kurangnya freon AC.
Ini penyebab AC tidak lagi tampil prima dan memberikan rasa kurang nyaman lantaran suhu dinginnya berkurang.
Freon atau yang lebih dikenal dengan Bahasa latin Chlorofluorocarbon atau CFC merupakan bahan cair yang mudah menguap dan menyerap panas di sekitarnya sehingga membuat suhu lingkungan sekitarnya turun atau lazim dikenal dengan istilah refrigeran.
BACA JUGA:7 Manfaat Menggunakan Air Conditioner, Pahami Biar Makin Keren!
BACA JUGA: Sejarah Penemu Air Conditioner dan Perkembangan Dari Zaman Ke Zaman
Freon sendiri wujudnya tidak berwarna dan tidak berbau sehingga sering kali kebocorannya sulit diidentifikasi.
Sedikit mengulik Sejarah, perkembangan freon berlangsung sekitar tahun 1930-an yang awalnya dikembangkan para teknisi Frigidaire General Motors.
Kala itu, kelompok teknisi tersebut berhasil mengembangkan freon-12 yang kemudian mulai dipasarkan tahun 1934 dan menjadi cikal bakal pengembangan jenis freon lainnya.
Tulisan berikut akan menambah wawasan anda seputar cara kerja secara proses tambah freon AC agar kesejukan ruangan senantiasa terjaga.
AC sendiri sebenarnya tidak mengalirkan udara panas ke luar ruangan dan memasukkan udara dingin ke dalam ruangan.
Sebaliknya, udara panas dari dalam ruangan justru berubah menjadi udara dingin karena pengaruh freon.
Jika freon sudah terpasang dan terisi pada kompresor, AC akan memampatkan atau memadatkan freon tersebut dan mencampurnya dengan sedikit minyak untuk melumasi kompresor.
BACA JUGA:Kiat Memilih Jenis Air Conditioner Sesuai Dengan Kebutuhan Pengguna
BACA JUGA:8 Tanaman Hias Ini Bisa Menyerap Racun dalam Ruangan