Rencana itu linier dengan proses pematangan sistem smart ASN yang akan mengintegrasikan seluruh layanan ASN ke dalam satu aplikasi.
Talenta digital kembali ditekankan mengingat nanti sistem digital diterapkan sepenuhnya di IKN. ”Layanannya juga digital dan kita sedang mempertimbangkan untuk persentase masyarakat lokal diberi ruang khusus di ASN IKN,” sambungnya. Besaran persentasenya masih didiskusikan bersama presiden.
Anas mengatakan, seleksi CASN untuk ditempatkan di IKN akan lebih ketat. Agar dapat CASN yang berkualitas Sehingga nanti tidak ada lagi drama tidak tersedianya SDM untuk kompetensi yang diperlukan di sana. Anas juga menyampaikan kesiapan fasilitas untuk proses pemindahan ASN.
Menurut dia, sudah ada beberapa tower yang siap. Sehingga sampai Juli 2024, ada 7.500 ASN yang akan dipindahkan.
Mengenai tunjangan khusus bagi ASN yang pindah di awal, Anas mengaku masih dalam proses pembahasan dengan Kementerian Keuangan. Perumusan terus digodok karena berkaitan dengan hunian yang akan ditempati di sana bagi mereka yang single atau membawa keluarga. (*/tin/)