Saat hamil, jumlah darah dalam tubuh menjadi meningkat sehingga dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah vena.
Hormon kehamilan juga dapat mempengaruhi elastisitas dinding pembuluh darah, sehingga lebih mungkin menyebabkan varises.
Karena lebih berbahaya, ibu hamil tetap ssßßharus rutin berolahraga dan tidak menahan posisi ini terlalu lama agar peredaran darah tetap lancar.
Wanita berisiko lebih tinggi terkena varises dibandingkan pria.
Faktor lain yang meningkatkan risiko kondisi ini antara lain: Seiring bertambahnya usia, katup vena juga menua, sehingga darah lebih mudah menumpuk.
Perubahan hormonal sebelum menstruasi, saat hamil dan menopause dapat menyebabkan varises.
Lalu saat hamil, jumlah darah dalam tubuh meningkat sehingga membuat darah lebih rentan mengalami stagnasi.
Kelebihan berat badan juga dapat memberikan tekanan lebih ekstra pada pembuluh darah.
Berdiri atau duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan penumpukan darah.
Gejala Varises Varises relatif jinak dan biasanya tidak menimbulkan gejala berarti.
Namun, gejala menjadi lebih jelas bila pasien berdiri terlalu lama.
Tanda-tanda yang mungkin terjadi seperti pembuluh darah berwarna biru atau ungu yang tampak bengkok dan menonjol, Kaki pegal seperti terbakar, berdenyut, kram otot, dan bengkak
Pada kaki Nyeri yang bertambah parah setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama.
Lalu, gatal pada pembuluh darah yang terkena.
Itulah beberapa ulasan yang dapat memicu terjadinya varises, kamu tentu bisa mencegahnya.