PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Setelah terjadinya Kiamat Kubra, dunia akan hancur, lalu Allah subhanahu wa ta'ala akan menghimpu dan mengumpulkan seluruh umat manusia di Padang Mahsyar.
Padang Mahsyar merupakan tempat yang sudah disiapkan Allah bagi umat manusia untuk menunggu dan menanti hari perhitungan dan pembalasan atau Sering disebut dengan Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab.
Manusia tidak akan memperdulikan satu sama lain, semua sibuk dengan urusannya masing-masing, gelisah serta harap-harap cemas menghinggapi umat manusia yang menanti saat dihitungnya amal perbuatan.
Penantian di Padang Mahsyar tersebut tidaklah sebentar, umat manusia akan menanti cukup lama di padang Mahsyar yang panas dan pengap.
BACA JUGA:NGERI! Beginilah Kondisi Padang Mahsyar dan Manusia yang dibangkitkan Allah SWT
BACA JUGA:Jangan Terbuai Dengan Dunia, ini Tahap Yang dilalui Manusia Setelah Kematian
Nah, Bagi manusia yang masuk dalam 7 golongan mendapatkan naungan arsy Allah subhanahu wa ta'ala, maka waktu penantian tersebut tidaklah terasa lama, tapi bagi manusia yang banyak berbuat maksiat dan dosa, tentu masa penantian tersebut akan sangat menyiksanya.
Taukah kalian berapa lama umat manusia akan menunggu harinperhitungan amal dipadang Mahsyar? Proses panjang tersebut akan berlangsung selama lima puluh ribu tahun sebelum jelas bertempat tinggal abadi di surga atau neraka.
Dalam sebuah yang diriwayatkan Ahmad : Abu Hurairah r.a.berkata bahwa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallah bersabda, “Tidak seorang pun pemilik simpanan yang tidak menunaikan haknya (mengeluarkan hak harta tersebut untuk dizakatkan) kecuali Allah akan menjadikannya lempengan-lempengan timah yang dipanaskan di neraka jahanam, kemudian kening dan dahi serta punggungnya disetrika dengannya hingga Allah subhanahu wa ta'ala berkenan menetapkan keputusan di antara hamba-hamba Nya pada hari yang lamanya mencapai lima puluh ribu tahun yang kalian perhitungkan (berdasarkan tahun dunia). (Baru) setelah itu ia akan melihat jalannya, mungkin ke surga dan mungkin juga ke neraka.” (HR Ahmad 15/288).
Dari hadis tersebut, dapat kita simpulkan Betapa lamanya Setiap orang menunggu giliran untuk dipanggil, diadili dan menunggu keputusan Allah.
Padahal jika dikonversikan dengan waktu di dunia, satu hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia.
Sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya: Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu." (QS. Al-Hajj: 47).
Nah kondisi penantian yang lama tersebut makin diperberat dwngan keondisi manusia saat berada di Padang Mahsyar yakni dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan. Hal tersebut disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadis.
"Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda “Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, no. 5102 ).
Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama, sebab Allah subhanahu wa ta'ala akan memberikan manusia pakaian saat di padang Mahsyar. Nah, manusia pertama yang diberi pakaian adalah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.