PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Viral 2 perampokan terhadap nasabah bank yang kena tikam di Lawang Kidul, Muara Enim dan Tebing Tinggi, Empat Lawang, ternyata dilakukan komplotan asal Bengkulu. Selain 2 perampokan yang viral, ternyata 1 korban lagi terhadap nasabah bank di Kota Muara Enim.
Komplotan perampok spesialis nasabah bank itu, terdiri 7 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Satu di antaranya perempuan, Resa Natalia (21). "Saya bertugas untuk memilih korban secara acak. Masuk ke dalam bank, berpura-pura menjadi nasabah," aku tersangka Resa, saat dirilis di Mapolda Sumsel, Selasa, 30 Januari 2024.
Tersangka Resa pacar dari tersangka Raden Ali (27). Raden Ali salah satu eksekutor yang viral video perampokan terhadap bendahara Samsat Empat Lawang, Hengki Tomasila (45), pada 3 Januari 2024 lalu.
Menurut tersangka Resa, uang hasil perampokan 3 tempat kejadian perkara (TKP), 2 di Muara Enim dan 1 di Empat Lawang, mereka pergunakan untuk foya-foya. “Buat jalan-jalan dan bersenang-senang," sambungnya.
BACA JUGA:Raup Rp344 Juta dari Tiga TKP, Ini Perjalanan Komplotan Rampok Sadis Spesialis Nasabah Bank
Bahkan sebelum tertangkap ini, mereka sudah berencana berliburan ke Pulau Kalimantan. Namun rencana pelesiran komplotan spesialis perampok nasabah bank itu, dibuyarkan oleh Tim Punisher Unit 4 Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Tim Punisher yang dipimpin Kanit 4 AKP Taufik Ismail SH, keburu berhasil menggulung komplotan perampok itu Minggu, 28 Januari 2024. Mereka tengah menginap di homestay, kawasan Jl Badrawati Ngarang 2, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Selain sepasang kekasih Resa Natalia dan Raden Ali, lima tersangka lainnya adalah Nova Rivaldo alias Leonardo Da Vinci (19), Radoxing (26), Hendra Irawan alias Iron (28), dan Rabodiansyah (27). Satu lagi, Hendra (28), yang disebut-sebut sebagai otak pelakunya.
Lima dari ketujuh tersangka itu, masih memiliki hubungan kekerabatan keluarga. Untuk tersangka Radoxing, viral atas video amatir warga dalam kasus perampokan nasabah bank, Dedy Kurniawan (30), di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, pada 18 Januari 2024.
BACA JUGA:GAWAT! Ternyata Korban Perampokan Rp131 Juta, Viral di Medsos Awalnya Dikira Pengeroyokan
BACA JUGA:Waduh, Giliran Rumah Striker Newcastle, Joelinton Dirampok
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK, menjelaskan komplotan perampok ini terlibat 2 TKP di Muara Enim dan 1 di Empat Lawang. Total uang dari 3 nasabah bank yang dirampoknya, senilai Rp344 juta.
”Dalam beraksi, komplotan ini mengincar nasabah bank yang baru saja mengambil uang,” terang Anwar, didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto SIK MM, Kasubdit III/Jatanras AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait SIK MH, dan Kanit 4 AKP Taufik Ismail SH.
Komplotan ini berbagi peran. Ada yang memantau ke dalam bank, yakni tersangka yang perempuan, Resi Natalia. “Ada pula yang mengiring korban saat keluar bank, hingga sebagai eksekutor," ungkap Anwar.