*Disdikbud Muara Enim Segera Kumpulkan Kepsek
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Tren kenakalan remaja menggunakan senjata tajam, meluas ke Kabupaten Muara Enim. Dari video-video yang beredar di media sosial, segerombol anak muda konvoi bersepeda motor sambil membawa sajam jenis celurit besar, pedang, gergaji modifikasi, dan beragam lainnya.
“Malamnya orang tulus (disertai emoticon love dan api),” pada unggahan akun medsos yang beredar. Pada unggahan lainnya, muncul nama akun Instagram @teamorangsenang.mae. Diduga akun milik kelompok tersebut, TOS (Team Orang Senang). Cukup banyak pengikut akun fake itu, 1.211 pengikut.
Unggahan akun medsos juga menuliskan keterangan atau teks: “Lagi begaya gangster ye.. Nak ngasi tahu kalau semalam ado gangster tawuran di Kuburan Cino Pelita Sari bawa sajam. Kasih sanksi keras perilaku pelajar di luar jam sekolah, jika ketahuan pergaulan mereka di luar norma-norma. Setidaknya ada beberapa video yang beredar. Seperti salah satunya berdurasi 00.32 detik, memperlihatkan foto para remaja itu pose sambil memegang sajamnya masing-masing. Kemudian video konvoi mengendarai sepeda motor keliling kota, sambil membawa sajam.
Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Darmanson SH MH, mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait viral video aksi gangster yang meresahkan masyarakat. "Kami akan cek kebenarannya di mana lokasinya dan lain-lain," katanya, kemarin.
BACA JUGA:Mau Lulus PTN Favorit, Buruan Ikuti TO Akbar 2024, Soal Berdasarkan Kisi-Kisi Terbaru SNPMB
BACA JUGA:Pariwisata Sumbang PAD Terbesar, Setahun Mencapai Rp345 Miliar
Dirinya belum bisa memastikan apakah itu merupakan aksi tawuran antarremaja atau bukan. "Yang pasti kalau ada video semacam sweeping dengan membawa senjata tajam itu jelas sangat meresahkan," terangnya.
Dia pun memastikan belum pernah terjadi tawuran ataupun aksi gangster di Kabupaten Muara Enim. Meski di unggahan medsos itu, disebutkan lokasinya di Jl Pelita Sari, Muara Enim. “Nanti kami akan lidik, bila ada pelaku yang berhasil diamankan, maka akan kami beritahukan," sebut Darmanson.
Yang pasti, patroli akan ditingkatkan terutama di beberapa titik wilayah Kota Muara Enim. "Apalagi sekarang sedang melakukan cipta kondisi jelang Pemilu 2024. Jadi hal sekecil apapun yang mengganggu kamtibmas, akan ditertibkan," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muara Enim, Rusdi Hairullah, mengatakan, dari video yang viral itu tidak menutup kemungkinan ada pelajarnya. "Kami akan panggil para kepala sekolah, SMP dan SD, terutama di Kota Muara Enim terkait masalah ini, agar permasalahan tidak melebar," terangnya.
Menurutnya, sekolah harus mengawasi para siswanya terutama dalam waktu pembelajaran. Orang tua juga harus mengawasi di luar jam belajar atau sekolah. "Kalau sudah malam hari, tentunya orang tua harus mengawasi. Jangan biarkan anak anak kita keluar malam, karena dikhawatirkan bisa terlibat dari aksi yang melanggar hukum," imbaunya.
BACA JUGA:5 Hal Dasar yang Penting Dimiliki Penulis
BACA JUGA:Normalisasi Sungai, Atasi Banjir, Datangkan Mini Excavator Amphibi
Sebab dari rekaman video yang beredar, para remaja itu membawa senjata tajam di malam hari. "Tentu saja ini meresahkan, terlepas itu tawuran atau tidak. Karena membawa senjata tajam secara terang-terangan," esalnya.