BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini yang Harus Dilakukan Jika Terkena DBD
Terpisah, Dr. dr Zulkhair Ali, Sp. PD-KGH, spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Dokter Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang mengatakan,"Gejala Demam Berdarah umumnya bersifat ringan, dan muncul 4–7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari. Gejala biasanya menyerupai penyakit flu, dan bisa saja berkembang menjadi semakin parah jika telat ditangani,"sebutnya lagi.
Lebih jauh dijelaskan, dokter spesialis penyakit dalam yang juga ketua IDI kota Palembang ini, beberapa gejala demam berdarah seperti, Demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius, Nyeri kepala berat, Nyeri pada sendi, otot, dan tulang, Nyeri pada bagian belakang mata, Nafsu makan menurun, mual dan muntah.
"Tak hanya itu tubuh juga akan terlihat Ruam kemerahan sekitar 2–5 hari setelah demam,"sebutnya, seraya mengatakan kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening. Lalu Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit.
"Jika sejumlah gejala yang telah disebutkan muncul, langkah diagnosis dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan memeriksa sampel darah di laboratorium. Sebelum penyakit berkembang semakin parah, diskusikan dengan dokter saat mengalami gejala ringan,"urainya.
Ia menegaskan, jika ini terlambat ditangani, komplikasi yang membahayakan bisa saja terjadi. Tanda perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, perdarahan di bawah kulit, muntah hitam, batuk darah, maupun buang air besar dengan feses kehitaman.
Tekanan darah menurun, kulit basah dan terasa dingin, denyut nadi melemah dan lainnya.
”Sejumlah gejala menandakan kondisi Dengue Shock Syndrome (DSS) yang merupakan komplikasi demam berdarah. Jika tidak segera dilakukan penanganan, maka gangguan fungsi organ tubuh yang berujung pada kematian bisa saja terjadi,"tukasnya.(lia)