SUMATERAEKSPRES.ID - Doa, senjata ampuh umat Islam untuk menghadapi segala cobaan dan menemukan solusi terbaik dari Allah SWT.
Berdoa bukan hanya memohon, namun juga merupakan bentuk ibadah. Keyakinan bahwa doa akan segera dikabulkan oleh Allah SWT menjadi harapan setiap muslim.
Di zaman para nabi, terdapat rahasia khusus yang membuat doa mereka tidak pernah tertolak.
Bagaimana caranya?
BACA JUGA:Biar Dapat Doa dari Malaikat. Ini 10 Amalannya
BACA JUGA:Bolehkah Berdoa yang Buruk bagi Pengguna Knalpot Brong? Begini Hukumnya dalam Islam
Doa menjadi kunci segala persoalan dalam kehidupan umat Islam. Rasulullah saw. bahkan menyatakan, "Doa adalah ibadah" (HR. Tirmidzi).
Dalam sejarah, para nabi juga meninggalkan jejak ibadah doa yang luar biasa. Melalui berbagai sumber, kita bisa merangkum doa-doa para nabi yang memiliki keistimewaan tersendiri.
Doa Nabi Musa AS
Kisah Nabi Musa menjadi salah satu contoh penting. Saat dikejar oleh Fir'aun dan tentaranya, Nabi Musa melakukan perjalanan yang penuh tantangan. Di bawah pohon, beliau berdoa dengan tulus:
BACA JUGA:Begini Cara Doa Takziah dan Adab Saat Melayat Jenazah
BACA JUGA:WAJIB TAHU. Begini Cara Mengirimkan Doa buat Orang Meninggal Dunia
"Wahai Rabbku, sungguh aku sangat-sangat butuh kebaikan dari bantuan-Mu." (QS. Al-Qasas: 24)
Allah SWT segera mengabulkan doa Nabi Musa. Di Madyan, beliau diberikan istri sholeha, keluarga yang harmonis, rasa aman, rezeki berlimpah, dan lingkungan yang mendukung.
Doa Nabi Ayub AS
Nabi Ayub mengalami ujian berupa penyakit parah dan ditinggalkan oleh orang-orang terdekatnya. Dalam kesendirian, beliau mengadu kepada Allah:
"Sungguh, hamba-Mu yang lemah ini ya Allah tengah ditimpa musibah, dan hanya Engkaulah Yang Maha Penyayang di antara yang penyayang." (QS. Al-Anbiya: 83)
Allah SWT menjawab dengan menyembuhkan penyakit Ayub dan mengembalikan kerabatnya sebagai rahmat-Nya.
Doa Nabi Yunus AS
Saat terperangkap di perut ikan paus, Nabi Yunus berdoa dalam kegelapan:
"Tidak ada ilah selain Engkau ya Allah, sungguh aku telah berbuat zalim." (QS. Al-Anbiya: 87)
Allah SWT langsung mengabulkan doa Nabi Yunus, menyelamatkannya dari kesulitan, dan memberikan perlindungan kepada orang-orang beriman.
Cara Para Nabi agar Doa Tidak Tertolak
Para nabi tidak hanya berdoa, tetapi juga menunjukkan sikap dan perilaku tertentu agar doa mereka tidak tertolak:
Menunjukkan Kebutuhan Besar kepada Allah: Para nabi selalu merendahkan diri di hadapan Allah SWT, menyadari kebutuhan besar akan pertolongan-Nya.
Pengakuan Kuasa Allah: Mereka mengakui bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan mengaku khilaf terhadap-Nya.
Khusyu dan Hatinya Penuh Ketakutan: Dalam kondisi bahaya dan genting, para nabi berdoa dengan sepenuh hati dan penuh ketakutan kepada Allah SWT.
Melalui doa-doa para nabi dan cara-cara istimewa mereka, dapat kita ambil hikmah dan petunjuk untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Ketulusan, kepatuhan, dan kerendahan hati menjadi kunci utama dalam meraih keberkahan doa. Insya Allah, dengan mengikuti jejak para nabi, doa kita pun akan terkabul.