Begini Cara Doa Takziah dan Adab Saat Melayat Jenazah
TAKZIAH: Melayat keluarga orang yang meninggal dunia atau takziah memiliki tujuan yang baik yakni menyampaikan rasa empati terhadap keluarga orang yang meninggal dunia.--
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap manusia pasti akan meninggalkan dunia. Dan, sebagai umat muslim sudah sewajibkan kita mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.
Adapun cara dan berdoa takziah dibacakan ketika kita sedang melawat keluarga orang yang meninggal.
Takziah atau melayat keluarga orang yang meninggal dunia memiliki tujuan yang baik yakni menyampaikan rasa empati terhadap keluarga orang yang meninggal dunia.
Selain itu, takziah juga bertujuan untuk mendoakan dan memohon ampunan bagi si mayit.
BACA JUGA:Amalkan 7 Doa Ketika Turun Hujan. Dijamin Mustajab
BACA JUGA:WAJIB TAHU. Begini Cara Mengirimkan Doa buat Orang Meninggal Dunia
Secara bahasa, takziah sendiri berarti menghibur, menyampaikan duka cita atau belasungkawa dan menyabarkan hati keluarga dan kerabat orang yang meninggal.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ عَزَّى مُصَاباً فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ
Artinya: “Siapa saja yang bertakziah kepada orang yang terkena musibah, maka dia akan mendapat pahala seperti orang yang mendapat musibah tersebut,” (HR. at-Tirmidzi dan al-Baihaqi).
BACA JUGA:5 Syarat Wajib Agar Doa Cepat Dikabulkan Allah, Nomor 3 Sangat Penting!
BACA JUGA:Ternyata Begini Lho Adab-adab Berdoa yang Bisa Membuat Doa Kita Makbul
Dalam hadits lain Rasulullah Saw juga bersabda:
مَنْ عَزَّى ثَكْلَى كُسِيَ بُرْداً في الجَنَّةِ
Artinya: Siapa saja yang bertakziah kepada orang yang kehilangan putranya, maka dia akan diberikan pakaian keagungan di surga,” (HR. at-Tirmidzi).
Adapun berikut adalah doa takziah yang dibaca ketika melayat jenazah
BACA JUGA:Inilah Waktu-Waktu yang Mustajab untuk Berdoa, Nomor 4 Bikin Merinding
BACA JUGA:3 Penghalang Utama yang Membuat Doa Tidak Terkabul, Apa Saja?
أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لمَيِّتِكَ
A‘dlamaLlâhu ajraka wa ahsana ‘azâ’aka wa ghafaraka li mayyitika
Artinya: "Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan menjadikan baik musibahmu, dan mengampuni jenazahmu."
Atau bisa juga:
BACA JUGA:Peran Doa dalam Islam, Ibadah Pahala yang Dijanjikan Allah
BACA JUGA:12 Golongan Manusia yang Doanya Paling Mustajab di Muka Bumi, Apakah Kamu Termasuk?
إِنَّ لِلهِ تَعَالى مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمَّى فمُرْهَا فَلْتَصْبرْ وَلْتَحْتَسِبْ
Inna liLlâhi taâlâ mâ akhadza wa lahu mâ a’thâ wa kullu syai-in ‘indahu bi ajalin musammâ famurhâ faltashbir wal tahtasib
Artinya: “Sesungguhnya Allah maha memiliki atas apa yang Dia ambil dan Dia berikan.
Segala sesuatu mempunyai masa-masa yang telah ditetapkan di sisi-Nya. Hendaklah kamu bersabar dan mohon pahala (dari Allah).” (HR Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:Insya Allah Manjur! Berikut Doa Mengusir Jin yang Diajarkan Malaikat Jibril ke Rasulullah
BACA JUGA:11 Doa yang Muslimah Wajib Hapal Sebelum Meninggal Dunia
Selain mendoakan keselamatan dan ampunan bagi si mayit, kita juga mesti memperhatikan adab atau tata krama ketika melayat jenazah ke rumah duka.
Adab dan tata krama melayat jenazah ini kemudian disebutkan Imam al-Ghazali dalam kitabnya Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali
(Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 437).
Dalam kitab tersebut, Imam al Ghazali menyebutkan bahwa ada empat adab orang bertakziah sebagaimana berikut:
BACA JUGA:Boleh Diamalkan, Doa Cepat Hamil dan Dapat Keturunan yang Saleh dan Saleha
BACA JUGA:Doa Mimpi Basah, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahannya
1. Menghindari sebanyak mungkin hal-hal yang tidak pantas atau tabu. Misalnya, tidak berdandan terlalu menor atau memakai parfum yang wanginya terlalu semerbak.
2. Menampakkan rasa duka atau empati. Orang yang bertakziah dianjurkan untuk ikut merasakan rasa duka dan empati dengan menampakkan wajah duka sambil mengucapkan rasa bela sungkawa.
3. Tidak banyak berbicara. Orang yang bertakziah hendaknya tidak banyak mengajak bicara kepada pihak keluarga yang sedang dirundung duka.
4. Tidak mengumbar senyum karena dikhawatirkan menimbulkan rasa tidak suka. Poin keempat ini memiliki kaitan erat dengan poin-poin sebelumnya, yakni tidak mendukung ketiganya. (rf)