SUMATERAEKSPRES.ID - Anjuran untuk mengonsumsi 8 gelas air per hari sering kita dengar, tetapi benarkah semua orang harus mengikuti aturan ini?
Fakta menunjukkan bahwa setiap individu memiliki kebutuhan cairan yang berbeda, dan panduan umum ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang.
Sebanyak 70 persen tubuh manusia terdiri dari air, membuat asupan cairan harian menjadi krusial untuk menjaga kesehatan. Namun, apakah benar-benar diperlukan 8 gelas air sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh?
Pendapat para ahli kesehatan menyebutkan bahwa kebutuhan cairan tubuh dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti aktivitas fisik, kondisi lingkungan, kesehatan, dan kondisi fisik tertentu
BACA JUGA:8 Makanan dan Minuman Pembersih Darah Kotor Penyebab Penyakit, Apa Saja?
BACA JUGA:Ini Yang Harus Kamu Lakukan Jika Kelupaan Minum Antibiotik
Sebagai contoh, orang yang tinggal di daerah panas atau memiliki aktivitas fisik yang tinggi mungkin memerlukan lebih banyak cairan untuk menggantikan yang hilang melalui keringat.
Dalam kondisi normal, seorang dewasa disarankan untuk mengonsumsi sekitar dua liter air per hari, setara dengan 8 gelas atau 250 mililiter per gelas.
Namun, ada variasi dalam pandangan para ahli, yang menekankan bahwa kebutuhan cairan harian dapat berbeda untuk setiap individu.
Orang yang tinggal di daerah dingin, misalnya, mungkin tidak membutuhkan asupan sebanyak dua liter air per hari.
BACA JUGA:Mau Tahu Manfaat Minum Air Putih Hangat Tiap Pagi, Yuk Simak Artikel ini!
Sebaliknya, kebutuhan cairan mereka mungkin dapat terpenuhi dengan 1,5 liter air per hari. Oleh karena itu, tidak semua orang disarankan untuk mengonsumsi 8 gelas air sehari.
Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan kondisi kesehatan juga memengaruhi kebutuhan cairan tubuh. Aktivitas fisik yang tinggi dan kondisi kesehatan tertentu dapat meningkatkan kebutuhan cairan seseorang.
Penting untuk diingat bahwa minum air secara berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh dapat memiliki efek negatif.
Ahli kesehatan mengingatkan bahwa konsumsi air yang berlebihan dapat membuat air sulit ditelan dan memaksa tubuh bekerja lebih keras untuk menyerapnya.
Selain itu, kebutuhan cairan tubuh dapat dipenuhi tidak hanya melalui minuman, tetapi juga melalui makanan. Sayuran dan buah-buahan, misalnya, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan cairan harian.
Meskipun demikian, manfaat minum air tetap penting untuk menjaga fungsi ginjal, mencegah dehidrasi, mengurangi risiko kanker kandung kemih, melancarkan pencernaan, merawat kulit, dan mengontrol kalori.
Oleh karena itu, lebih dari sekadar mengikuti aturan umum, penting untuk memahami kebutuhan cairan tubuh masing-masing individu. Minumlah air dengan bijak dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan tubuh Anda.