Daun kedondong berwarna hijau mengeluarkan asam yang mampu memecah serat daging. Dengan cara ini daging akan terasa lebih empuk.
4. Mencegah penyakit kanker
Seperti yang Anda ketahui, salah satu komponen daun kedondong adalah flavonoid. Flavonoid merupakan zat yang berasal dari tumbuhan dan mengandung senyawa polifenol.
Flavonoid merupakan antioksidan yang mampu mengusir radikal bebas.
Fungsi flavonoid sebagai antioksidan cukup penting sehingga dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan kanker.
5. Mengurangi terjadinya infeksi pada mulut
Dalam penelitian yang dilakukan, manfaat daun kedongdong selanjutnya adalah menghambat Candica Albicans, sejenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada jaringan lunak rongga mulut.
Salah satunya adalah sariawan atau kandidiasis. Untuk mengobati penyakit ini digunakan berbagai obat antijamur, namun tidak semuanya memberikan efek positif bagi tubuh.
Oleh karena itu, daun kedondong liar bisa digunakan sebagai penggantinya. Daun kedondong mengandung senyawa metabolik sekunder khususnya flavonoid, saponin, polifenol dan steroid yang dapat menghambat pertumbuhan C.Albicans.
Penelitian ini menunjukkan bahwa daun kedondong hutan dapat menghambat pertumbuhan C.Albicans.
Itulah beberapa manfaat daun kedondong untuk kehidupan, tidak hanya buahnya saja yang bisa dimakan, ternyata daunnya juga memiliki manfaat yang menakjubkan. Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat. (*)