MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Kabupaten Muratara lakukan packing logistik terakhir, untuk persiapan distribusi ke lokasi Tempat Pemumutan Suara (TPS). Setidaknya, di dapati 259 TPS di Kabupaten Muratara yang berpotensi pindah lokasi akibat dampak bencana banjir.
Ketua Komisioner KPUD Muratara, Heriyanto melalui kasubag Teknis penyelenggaraan Pemilu dan partisipasi masyarakat, Busairi saat dikonfirmasi Senin (29/1) sekitar pukul 11.00 WIB, mengungkapkan. Jika saat ini pihaknya masih melakukan packing logistik surat suara tahap akhir.
"Rencananya rampung dalam 3 hari, dan langsung akan di distribusikan ke TPS di 7 Kecamatan. Seperti kecamatan, Rupit, Karang dapo, Karang Jaya, Rawas Ilir, Rawas Ulu, Ulu Rawas, Nibung," katanya.
Pihaknya mengaku, ada sejumlah lokasi TPS yang sulit di jangkau dengan perjalanan darat. Seperti di TPS Senawar, karang Pinggan, Sungai Jambu, Minak, translok Pauh. KNPI muara tiku, talang unggar, singai cinau.
BACA JUGA:Tinjau Medan Terluar di OKI, Persiapkan Pengiriman Logistik Pemilu
BACA JUGA:Temui Personel Polsek, PPK, dan Pengawas Tingkat Kecamatan, Ini Pesan Kapolres Lahat Terkait Pemilu
"Itu tidak bisa pakai jalan darat dan mesti pakai perahu, kami juga sudah melakukan persiapan untuk transportasi mengangkut logistik seperti perahu," bebernya.
Busairi juga menjelaskan, menginggat Januari-Febuari 2024, masih terjadi hujan dengan itensitas yang terus meningkat. Secara otomatis, menimbulkan potensi sejumlah gangguan bencana, mulai banjir, longsor dan lainnya.
Untuk mengantisipasi ini, KPUD Muratara sudah mendata ada 259 TPS yang berpotensi terendam banjir dan diperlukan tindakan serius. Menginggat tidak dimungkinkan melakukan pemilihan di lokasi yang terendam banjir.
"Kami sudah menyiapkan langkah langkah untuk antisipasi, seperti opsi pemindahan lokasi pemilihan ke daerah yang lebih aman. Daerah yang lebih safety dari bencana alam seperti banjir," jelasnya.
BACA JUGA:Raih Penghargaan Rekor Muri, 33.439 Anggota KPPS Dilantik
BACA JUGA:Pelantikan KPPS Pemilu 2024: Berikut Jadwal, Tugas, dan Kewajiban Anggota
Sementara itu, Ketua Komisioner KPUD Muratara Heriyanto, berharap semua tahapan pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berjalan tanpa hambatan.
"Harapan kami lancar sampai selesai, jangan sampai ada gangguan seperti bencana alam dan lainnya. Namun untuk langkah langkah antisipasi sudah kami siapkan," bebernya.
Pihaknya menegaskan, paling lambat untuk penyalura logistik ke TPS di kulai 7-8 Febuari 2024. "Untuk diatribusi hingga ke PPK semua melalui jalur darat, namun penyaluran logistik dari PPK ke TPS memang ada beberapa yang mesti ditempuh melalui jalur perairan karena tidak ada akses darat," tutupnya.