PALEMBANG, SUMATERA EKSPRES.ID - Keberlanjutan hidup setelah kematian adalah misteri yang senantiasa menggelayuti manusia.
Kematian, takdir yang ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, membawa setiap insan melalui serangkaian perjalanan spiritual yang mengantarkan mereka ke alam kehidupan abadi di akhirat.
Surah An Nisa ayat 78 menegaskan bahwa kematian tidak mengenal waktu dan tempat, bahkan dalam benteng yang kokoh sekalipun.
Namun, bagi umat Muslim, kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan ruh yang penuh makna.
BACA JUGA:4 Amalan Agar Selamat Lewati Jembatan Shiratal Mustaqim
BACA JUGA: 7 Golongan yang Mampu Melalui Jembatan Shiratal Mustaqim, Semoga Itu Kamu
Tahap Pertama: Alam Kubur (Barzah)
Setelah meninggal, manusia memasuki alam barzah, tempat di mana malaikat Munkar dan Nakir menanyakan tentang keyakinan dan perbuatan selama hidup.
Penghuni surga dan neraka ditentukan di sini, membuka pintu kebahagiaan atau sengsara di akhirat.
Tahap Kedua: Hari Kebangkitan
Pada hari kebangkitan, tiupan sangkakala oleh malaikat Israfil menjadi tanda dimulainya akhir zaman. Semua manusia dibangkitkan dari kehancuran, memasuki fase kebangkitan yang menentukan nasib akhirat mereka.
BACA JUGA:Viral Todong Wisatawan di Jembatan Ampera, Kondisi Mabuk Minta Uang Rokok
BACA JUGA:Mencengangkan, Ini 10 Fakta Yang Belum Banyak di Ketahui Soal Jembatan Ampera!
Tahap Ketiga: Padang Mahsyar
Manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar, tempat adil dan penuh rahasia. Di sini, amal perbuatan diuji dan dihadapkan pada dua malaikat sebagai saksi.