Ketika tubuh terpapar oleh suhu dingin dalam waktu yang cukup lama, jaringan tubuh akan membengkak sehingga menyebabkan ruang persendian terdesak.
Hal ini kemudian menimbulkan rasa nyeri sendi atau sensasi pegal ngilu pada tulang Anda.
2.Ancaman serangga dan kuman
Tidur tanpa alas bisa meningkatkan ancaman terhadap serangga dan kuman, yang bisa kapan saja menggigit dan menyebabkan penyakit tertentu. Selain itu, sebagian orang juga mengalami mimpi buruk ketika mencoba tidur di lantai.
3.Tidur tidak nyenyak
Bagi sebagian orang yang tidak pernah terbiasa rebahan di lantai, tidur di atas permukaan lantai yang keras dan dingin dapat terasa tidak nyaman.
Rasa tidak nyaman ini bisa membuat Anda kesulitan tidur nyenyak sehingga justru terbangun makin kelelahan.
Debu, kuman, dan serangga
4 Ancaman kuman dan serangga
Meski tampak bersih, sebenarnya di lantai terdapat banyak kuman, debu, dan mikroorganisme yang tidak bisa Anda lihat dengan mata telanjang.
5. Masuk angin
Masuk angin alias berbagai gejala kombinasi dari maag (dispepsia) dan flu yang disebabkan oleh banyak hal.
Namun, kondisi ini rentan terjadi ketika Anda merasa kedinginan, misalnya setelah tidur bersentuhan langsung ke lantai.
Untuk mencegahnya, sebaiknya gunakan alas tidur apa pun saat tidur di lantai pada malam hari.
Berikut tips tidur di lantai dengan posisi yang benar untuk Kesehatan yakni: Temukan ruang di lantai yang baik untuk berbaring dan bersih. Tempatkan selimut, tikar, atau kasur tipis di lantai. Salah satu tikar yang bisa digunakan dan sudah terbukti nyaman adalah tatami, tikar orang Jepang. Orang Jepang telah menggunakan tikar ini selama lebih dari 1200 tahun sebagai alas tidur. Ukurannya sangat beragam, dari tebal beberapa inci hingga hampir seukuran kasur. Tambahkan bantal tipis. Tidak disarankan untuk menumpuk bantal, yang dapat membuat leher tegang. Saat berbaring, bereksperimen lah dengan berbagai posisi untuk mencari kenyamanan. Pakailah bantal tambahan. Selain untuk kepala, pakailah bantal ekstra untuk membantu posisi tubuh. Jika tengkurap, letakkan bantal di bawah lutut. Saat telentang letakkan bantal di bawah punggung. Untuk tidur menyamping, letakkan atau apit bantal di antara kedua lutut. Untuk kenyamanan, cobalah tidur siang sebentar terlebih dahulu, alih-alih dalam waktu yang lama. Ini juga bisa dilakukan dengan mengatur alarm selama 2 atau 3 jam, lalu kembali tidur. Namun, Healthline mengingatkan, tak semua orang bisa tidur di lantai. Tindakan ini mungkin tidak aman untuk beberapa individu, termasuk:
-Orang tua. Seiring bertambahnya usia, tulang menjadi lebih lemah, dan kehilangan lemak. Tidur di lantai dapat meningkatkan risiko patah tulang atau merasa terlalu dingin.