Kamu Suka Tidur di Lantai? Ini Dampak yang Harus Siap Kamu Terima

Dampak suka tidur di lantai. Foto: Ilustrasi Canva--

SUMATERAEKSPRES.ID - Cuaca yang panas adalah alasan utama mengapa sebagian orang memilih untuk tidur di lantai untuk mencari kesejukan. Namun, setiap orang merespon hal tersebut dengan berbeda.

Ada yang merasa pegal-pegal, ada yang merasa nyaman, bahkan ada yang merasa sehat dengan kebiasaan tersebut. Namun, apa dampak tidur di lantai bagi kesehatan tubuh?

Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, tidur di lantai tanpa alas dapat menjadi masalah bagi orang yang memiliki alergi dingin.

Sebab, tidur di tempat dingin seperti lantai akan membuat alergi mudah kambuh. Selain itu, jika lantai yang ditiduri kotor atau berdebu, hal tersebut akan mengganggu sistem pernapasan orang yang alergi atau sensitif terhadap debu.

Apabila terdapat kuman bakteri dan virus di lantai, maka orang yang tidur di lantai tersebut akan sangat mudah terinfeksi. Terlebih jika kekebalan tubuhnya buruk dari awal.

Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa tidur di lantai atau tidur di alas lain yang permukaannya keras dan dingin, pasti tidurnya akan tidak nyenyak. Tubuh merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, sehingga tidur di lantai dapat membuatnya tidak segar ketika bangun.

Tidur di lantai juga dapat membuat tubuh merasa nyeri serta pegal. Permukaan lantai cenderung lebih dingin daripada kasur biasa.

Saat tubuh terpapar suhu dingin dalam waktu lama, jaringan tubuh akan mengembang dan membengkak, yang dapat menyebabkan ruang persendian terdesak.

Akhirnya, tubuh akan mengalami nyeri sendi sekaligus merasakan sensasi ngilu pada tulang. Beberapa di antaranya juga rentan mengalami sakit kepala setelah tidur di lantai akibat penurunan suhu tubuh.

Perubahan lingkungan atau suhu tersebut membuat kadar hormon serotonin dalam otak menjadi tidak seimbang. Akibatnya, saraf otak akan bereaksi berlebihan dan menimbulkan sakit kepala.

Walaupun terdapat beberapa efek negatif ketika tidur di lantai, beberapa manfaat positif ternyata juga terdapat. Tidur di lantai tanpa alas dapat membantu memperbaiki keselarasan tulang belakang.

Postur tubuh yang stabil dapat membantu menyeimbangkan tulang belakang. Selain itu, tidur di lantai dapat menjadi cara mudah untuk meredakan pegal dan kaku otot akibat duduk terlalu lama.

Pegal linu disebabkan oleh postur tubuh yang buruk atau kurang gerak; kebiasaan ini akan menekan tulang belakang, otot, dan sendi sehingga menimbulkan sensasi pegal-pegal di seluruh tubuh.

Ketika Anda berbaring telentang di lantai, jantung lebih mudah memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Karena tidak ada rintangan dari lekukan atau posisi tubuh yang bisa memengaruhi peredaran darah, tidur di lantai bisa membantu melancarkan peredaran darah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan