SUMATERAEKSPRES.ID - Pinang, buah yang akrab di lidah masyarakat pedesaan, kini semakin jarang dijumpai karena arus teknologi yang melanda.
Sebagai pengganti rokok di masa lalu, buah ini banyak dikonsumsi oleh kaum hawa. Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam buah pinang.
Dengan kalori sebanyak 339, protein 5,2 gram, lemak 10,2 gram, dan karbohidrat 56,7 gram, buah ini juga mengandung natrium, kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Salah satu manfaat menarik dari pinang muda adalah kemampuannya dalam pemulihan stroke.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini Manfaat Buah Pinang Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Sungai Komering: Dari Perdagangan Pinang Hingga Terbelah Menjadi Dua
Tidak hanya itu, buah ini dapat mengontrol kandung kemih, mengembalikan kekuatan otot, dan bahkan membantu perbaikan bicara pada pasien stroke.
Meskipun penelitian masih terbatas, manfaat ini layak untuk dicoba mengingat pinang merupakan buah alami tanpa unsur radikal kimia.
Buah pinang juga memiliki peran dalam mencegah gigi berlubang, karena kandungan antibakterinya sering dimanfaatkan dalam pembuatan pasta gigi.
Selain itu, buah ini juga meredakan mulut kering, yang bermanfaat terutama bagi penderita diabetes yang sering mengalami kekeringan mulut.
Penting untuk dicatat bahwa buah pinang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga diyakini dapat meningkatkan keperkasaan pria.
Kandungan alkaloid dalam buah pinang dikaitkan dengan peningkatan gairah seksual.
Metode konsumsinya pun beragam, mulai dari mengunyah, membuat jus, hingga memakan ekstraknya.
Bahkan merebus buah pinang dan meminum air rebusannya diyakini dapat meningkatkan keperkasaan pria serta kualitas hubungan seksual.
Bagi wanita, buah pinang dapat menjadi penolong saat menghadapi masa haid. Campuran bubuk buah pinang dengan jahe, biji wijen, dan madu menciptakan pasta yang, saat diminum secara rutin, diklaim dapat mengurangi efek kram menstruasi.