PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Satu lagi razia gabungan yang digelar pada malam minggu di Kota Prabumulih menorehkan catatan tersendiri.
Sebanyak 9 kendaraan terpaksa "dikandangkan" setelah melanggar aturan yang ditetapkan.
Kegiatan razia ini merupakan upaya aparat keamanan dalam menciptakan situasi kondusif dan damai, terutama menjelang tahapan kampanye umum pemilu 2024.
Razia gabungan yang dilakukan oleh Personil Polres Prabumulih, Personil TNI AD Koramil 404, dan Subdenpom Prabumulih berhasil mengamankan kendaraan di depan kantor Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) Kota Prabumulih.
BACA JUGA: Tim Gabungan Razia Kendaraan ODOL di Baturaja, Truk Angkutan Batu Bara yang Mendadak Sepi, Kok Bisa
BACA JUGA:Rutin Razia Knalpot Brong, Operasi Mantab Brata Musi
Yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.
Kegiatan ini tidak hanya mengarah pada penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, tetapi juga sebagai langkah antisipasi terhadap penggunaan knalpot brong.
"Kita amankan kendaraan yang memiliki knalpot brong sebanyak 4 kendaraan dan 5 kendaraan tidak dilengkapi surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Ariwibowo, melalui Kabag Ops Polres Prabumulih, Kompol Bobby Eltarik, pada hari Minggu (28/1).
Tujuan dari razia gabungan ini adalah untuk menciptakan suasana kondusif dan damai selama tahapan kampanye umum pemilu 2024 serta mengantisipasi penggunaan knalpot brong yang dapat mengganggu ketertiban.
BACA JUGA:Razia Knalpot Brong, Satu Kendaraan Ditilang
BACA JUGA:Polres OI Razia Kendaraan Pengunjung, Jelang Konser Dewa 19
"Kegiatan tadi malam juga merupakan kegiatan rutin yang akan kita laksanakan dengan sasaran berupa knalpot brong untuk menciptakan situasi yang kondusif dan damai saat memasuki masa kampanye saat ini," tambahnya.
Selain sebagai langkah antisipasi terhadap penggunaan knalpot brong, razia ini juga diarahkan untuk mengawasi kegiatan kampanye konvoi kendaraan dan arak-arakan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Prabumulih berharap agar kendaraan yang digunakan dalam kegiatan tersebut memenuhi standar keamanan.