Rasulullah menempelkan tangan kanan di bawah pipi kanan saat tidur.
Meskipun tidak banyak hadis yang secara khusus membahas hal ini, posisi ini dianggap memberikan kenyamanan ekstra dan memberikan sentuhan keutamaan. Posisi ini juga diyakini membantu menjaga postur tulang belakang yang baik selama tidur.
BACA JUGA:Cara Mudah Mengatasi Kram Kaki Saat Tidur, Simak!
BACA JUGA:Kram Kaki Saat Tidur Bukan Hanya Masalah Otot, Ini 9 Faktor yang Mempengaruhinya!
Hindari Posisi Tengkurap: Pesan Tegas Rasulullah
Rasulullah sangat menghindari tidur dalam posisi tengkurap, sesuai dengan hadis yang menyatakan bahwa tidur dalam posisi ini dimurkai oleh Allah.
Posisi ini dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang dan organ dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Tidur Setelah Isya: Waktu yang Diberkati
Meskipun di zaman modern sulit untuk mengikuti jadwal tidur Rasulullah, tetapi tidur setelah salat Isya tetap dianjurkan dalam Islam.
Begadang sebaiknya dihindari, terutama jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Rasulullah membenci tidur malam sebelum salat Isya dan berbincang-bincang yang tidak bermanfaat setelahnya, sesuai hadis Bukhari dan Muslim. Begadang hanya akan mengganggu kesehatan tubuh.
Sunnah Tidur, Kesehatan Terjaga
Tidur ala Rasulullah bukan hanya meneladani tindakan seorang Nabi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Dengan mengikuti sunnah tidur, kita tidak hanya mendapatkan pahala spiritual, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.