Kucing dapat merespons perubahan dalam lingkungan atau rutinitas mereka dengan stres.
Perubahan seperti kedatangan anggota baru di rumah, perubahan lokasi atau jenis pasir kucing, atau bahkan stres karena lingkungan yang tidak aman dapat menyebabkan perilaku buang air kecil sembarangan.
BACA JUGA:6 Bisnis Nyeleneh Modal Tipis Tapi Berpeluang Hasilkan Income. Berminat Coba?
3. Masalah Lingkungan
Kucing yang tidak puas dengan kondisi bak pasir, seperti ketidaknyamanan pasir kucing, kebersihan yang kurang, atau kurangnya lokasi yang tenang, mungkin mencari tempat lain untuk buang air kecil.
Ada 10 tips mengatasi perilaku kucing kencing sembarangan berdasarkan jenisnya. Foto: hellosehat/catlover--
4. Tanda Territorial
Kucing menggambarkan wilayah mereka dengan cara buang air kecil di tempat-tempat tertentu.
Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa perlu menandai wilayah atau mengklaim sesuatu.
5. Masalah Medis atau Hormonal
Kucing yang belum dikastrasi atau dikandung mungkin memiliki kecenderungan untuk buang air kecil di luar bak pasir sebagai bagian dari perilaku kawin.
BACA JUGA:Kesampingkan Rekor Pertemuan, Australia vs Indonesia
BACA JUGA:4 Sungai Besar di Sumsel Status Siaga, Salah Satunya Sudah Banjiri lahat
Jika perilaku ini terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya membawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan.
Identifikasi akar masalah dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan lebih efektif.