LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Inflasi menjadi salah satu fokus perhatian Pemkab Lahat. Palagi sebelumnya, di Kabupaten Lahat sempat mengalami inflasi yang tinggi di bulan November 2023 lalu, dan normal di bulan Desemver 2023. Sehingga 2024 mendatang, laju inflasi dapat dikendalikan.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP menjelaskan. Beberapa upaya guna menekan laju inflasi diantaranya dengan Gerakan Pasar Murah di Kabupaten Lahat.
Dengan kegiatan pasar murah bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Daerah Lahat ada untuk masyarakat dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
"Artinya tidak perlu khawatir segala kebutuhan pokok tersedia dan kami menyajikan dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat," sampainya.
BACA JUGA:Gelar Pasar Murah, Bagikan Bibit Cabai
BACA JUGA:Januari, Sumsel Diprediksi Alami Deflasi, Pasar Murah Jadi Pengendali
Giat tersebut, merupakan langkah strategis yang akan dilakukan Pemerintah Daerah dalam rangka upaya pengendalian inflasi.
Maksud dan tujuan pasar murah yaitu, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok tingkat produsen dan konsumen, meningkatkan akses pasar bagi produsen pangan pokok serta kemudahan akses bahan pangan bagi konsumen dengan harga wajar.
"Juga membantu jaringan distribusi pengan untuk memudahkan stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen," tambahnya.
Untuk pasar murah, dijadwalkan Senin (29/1) di Gedung Pertemuan kompleks perkantoran Pemkab Lahat, Jl Kol H Barlian.
BACA JUGA:Sumsel Gelar Pasar Murah Demi Cegah Inflasi, Catat Jadwalnya
BACA JUGA:Gebyar Pasar Murah Disnakertrans Sumsel: Distribusikan 20 Ton Beras Bulog, Per 5 Kg Harganya Segini!
Pasar murah dijadwalkan sekitar pukul 09.00 WIB hingga selesai. Dengan kuota 1000 paket. Yakni paket Beras 10kg, minyak goreng 1kg, dan tepung terigu 1kg.
Bekerja sama dengan Bulog Lahat. Seharga Rp80ribu perpaket, setelah disubsidi oleh pihak Pemkab Lahat.
Begitupun untuk telur satu karpet, juga disubsidi. Sehingga harganya Rp45 ribu per karpet. Penyediaannya bekerja sama dengan pihak ketiga.