Lanjut Qodari, Pilpres 2024 bukan saja memilih kandidat, tetapi juga memilih siapa tokoh di balik pasangan capres dan cawapres di belakangnya.
BACA JUGA:Kaesang Mohon Doa Restu ke Relawan Jokowi: Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran
BACA JUGA:Erick Thohir Jadi Penentu Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ini Faktanya
“Mengapa memilih Prabowo-Gibran? Kita bukan saja memilih presiden di 2024 ini, tetapi juga kita memilih mentor atau king maker. Di mana semua mengetahui paslon satu ada Surya Paloh, yang berafiliasi dengan Jusuf Kalla. Paslon tiga, Megawati dan paslon dua, king makernya Pak Jokowi,” ucapnya.
“Maka bila anda bangga dan suka dengan Pak Jokowi, maka saya menghimbau untuk memilih paslon dua Prabowo-Gibran,” tegas Qodari.
Lebih lanjut Qodari menyatakan, untuk menebak arah politik Jokowi cukup dengan melihat orang-orang dekat atau di sekeliling Jokowi mendukung siapa maka akan ketahuan keberpihakannya mendukung nomor berapa.
“Teknik baru untuk menilai kepada siapa dukungan Pak Jokowi sebenarnya yaitu dengan melihat orang-orang dekat Pak Jokowi mendukung siapa? Pak Luhut, Pak Bahlil, Pak Maruar Sirait, Pak Hasan Nasbi, Qodari, semua mendukung Pak Prabowo. Kalau masih ragu, Gibran juga mendukung Pak Prabowo, salam dua jari,” ungkapnya.
Selain itu, Qodari mengajak pada diaspora pada tanggal 14 Februari mendatang agar berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Qodari Ungkap Sosok Ini di PDIP: Tanpa Jasa Beliau, Megawati Hanya jadi Ibu Rumah Tangga
BACA JUGA:Kopdar FIM di Kandang Banteng, Mahasiswa Semarang Serukan Pilpres 2024 Sekali Putaran
“Saya juga mengingatkan WNI yang memenuhi syarat, untuk pergi ke TPS dan memberikan suaranya sesuai jadwal pemungutan suara,” tukasnya.
Senada, Hasan Nasbi menuturkan paslon yang dapat diandalkan dan dipercaya untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi hanya ada pada pasangan Prabowo-Gibran.
“Sangat bisa diandalkan komitmennya, walaupun harus mengeluarkan uang pribadinya. Beliau (Prabowo) juga sejalan dengan pemikiran Pak Jokowi untuk membangun Indonesia menjadi negara maju, mencapai Indonesia Emas di tahun 2045,” tuturnya.
“Bahwa yang paling tepat untuk menggantikan kepemimpinan Pak Jokowi adalah paslon nomor 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” pungkasnya.