JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Diaspora Indonesia yang tersebar di sejumlah negara di Eropa mengadakan kegiatan diskusi secara daring dalam acara bertajuk ‘Indonesian Political Update: Orang Dalam Menjawab’ yang dihadiri Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dan pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi, pada Minggu (21/1/2024).
Inisiator kegiatan acara Lies Ismono menyampaikan, diaspora Eropa akan tegak lurus bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024 ini dengan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, dukungan kepada Prabowo-Gibran bagian dari wujud komitmen untuk meneruskan pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi dan membawa Indonesia maju ke depan.
“Kita teruskan perjuangan kita dan acara ini sebetulnya inisiatif kami untuk menyatukan teman-teman diaspora membawa Indonesia ke depan lebih maju. Jadi kita semua harus bergandengan tangan untuk memajukan Indonesia sampai seterusnya, maju seterusnya,” ujar Lies dikutip akun YouTube E A Adoracion pada Jum'at (26/1/2023).
BACA JUGA:Geser Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Menang Telak di Jateng, Ini Faktor Penentunya!
BACA JUGA:Para Konglomerat Dukung Prabowo, Jubir AMIN: Konglomerat Tahu Siapa yang Siap Layani Mereka
Lies mengaku sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di luar negeri berharap Indonesia bisa menjadi negara maju di tangan Prabowo-Gibran.
Pasalnya, dua putra terbaik bangsa itu dinilai mampu membawa nama besar Indonesia harum dan disegani oleh dunia.
“Saya tidak mau kehilangan kampung halaman, atau kita tidak mau kehilangan kampung halaman kita, kita harus sama-sama maju ke depan,” paparnya.
“Sebagai penutup satu pantun dari kami, jalan-jalan di tengah dinginnya Eropa, terpikir hiruk-pikuk politik Indonesia. Dengan hati yang meluap penuh harap, meraih Indonesia jaya dan tegap. Terima kasih buat semuanya salam dua jari,” tukasnya.
BACA JUGA:Dua Ulama Muda Jatim Hadiri Istighotsah Prabowo-Gibran, Ajak Masyarakat Belajar dari Keluarga Jokowi
BACA JUGA:Kamis, Anies Kampanye Akbar di BKB, Ganjar 2 Februari, Prabowo Belum Terjadwal
Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP) M. Qodari dalam paparannya mengatakan, visi misi Prabowo-Gibran pada dasarnya adalah meneruskan kerja Presiden Jokowi dengan tujuan Indonesia menjadi negara maju di 2045.
“Merujuk pada buku visi misi Prabowo-Gibran, indikator-indikator capaian Presiden Jokowi, misalnya Produk Domestik Bruto (PDB) Nominal di era Pak Jokowi US$ 1,4 triliun, tertinggi sepanjang sejarah. Lalu, Gross National Income (GMI) per kapita US$ 4.580, tertinggi juga sepanjang sejarah,” ucapnya.
“Kemudian jumlah penduduk miskin 9,57%, terendah sepanjang sejarah, yang ingin diturunkan oleh Prabowo-Gibran. Neraca dagang surplus US$ 54,4 milyar, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Cadangan devisa US$ 137 milyar, tertinggi sepanjang sejarah dan masih banyak prestasi lainnya,” imbuhnya.