Ajak anak bersepeda atau lari pagi, memasak bersama, menggambar atau mewarnai bersama, atau berkebun di pekarangan rumah.
Selain itu, ajaklah anak ke taman dekat rumah supaya anak bisa bermain dengan teman-teman sebayanya.
4. Tetapkan wilayah bebas gadget di rumah.
Dalam hal ini orang tua, bisa menetapkan tempat-tempat bebas gadget di dalam rumah, misalnya ruang makan, ruang keluarga, atau kamar tidur.
Artinya ketika berada di dalam ruangan ini, siapa pun tidak boleh menggunakan gadget.
Tentunya hal ini orangtua pun juga mentaati aturan tersebut.
5. Beri tahu anak bahaya menggunakan gadget terlalu lama.
Orangtua bisa mengajak anak bebicara tentang berbahayanya pengunaan gadget dalam waktu yang lama dan terus menerus.
Risiko yang ditimbulkan bisa terjadinya risiko terjadinya obesitas atau sakit mata jika anak lebih sering duduk main gadget dan jarang bermain di luar rumah.
Selain itu, jelaskan pada anak dengan bahasa yang mudah bahwa gadget dan internet bisa menjadi tempat yang berbahaya untuknya, apalagi jika anak juga bermain di media sosial.
Tidak masalah membahas mengenai orang jahat yang beraksi melalui media sosial, asalkan orangtua juga mendiskusikan bersama-sama bagaimana cara menghindari masalah tersebut, misalnya dengan menyepakati bahwa penggunaan gadget harus selalu diawasi.
Pastikan anak tetap merasa aman dan tidak jadi khawatir berlebihan.
6. Berikan mainan yang sesuai usia anak.
Cara mengatasi anak kecanduan gadget lainnya adalah memberikan mainan sesuai usianya.
Untuk anak usia 1-3 tahun, mainan yang cocok diberikan adalah mainan blok, puzzle, krayon dan buku gambar, atau permainan profesi.
Anak yang lebih besar juga bisa diberikan mainan tersebut dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan.