SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam dunia perekrutan karyawan, wawancara kerja merupakan tahapan krusial yang tidak bisa dihindari. Persiapan matang menjadi kunci sukses untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.
Mulai dari memahami perusahaan hingga mempersiapkan jawaban yang tepat, calon pekerja harus siap menghadapi segala tantangan.
Saat merencanakan jawaban-jawaban yang akan disampaikan, perlu diingat bahwa tidak semua pertanyaan harus dijawab dengan jujur sepenuhnya.
Jawaban yang diberikan dapat menjadi penentu keputusan bagi pewawancara. Oleh karena itu, ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan krusial seperti berikut ini, strategi yang tepat sangatlah penting:
BACA JUGA:12 Tips Sehat bagi Karyawan Kantor Bekerja Depan Komputer
BACA JUGA:5 Strategi Ampuh untuk Percantik Portofolio Content Writer Buat Kamu yang Belum Pernah Kerja
1. Apa alasan kamu berhenti dari pekerjaan sebelumnya?
Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, namun menjawabnya dengan tepat dapat memberikan kesan yang kuat kepada pewawancara.
Sebaiknya hindari mengungkapkan alasan-alasan negatif yang berhubungan dengan konflik personal atau ketidakpuasan terhadap atasan atau rekan kerja.
Sebaliknya, fokuslah pada alasan-alasan yang lebih positif, seperti mencari tantangan baru, ingin berkembang karier, atau mencari lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan keahlian dan minat Anda.
Contoh jawaban: "Saya merasa bahwa telah mencapai puncak pengembangan saya di perusahaan sebelumnya dan merasa siap untuk mencari tantangan baru yang lebih sesuai dengan minat dan keahlian saya."
2. Mengapa kamu menginginkan pekerjaan ini?
Pertanyaan ini menuntut Anda untuk menunjukkan pemahaman mendalam tentang perusahaan yang Anda lamar. Jangan sekadar menyebutkan hal-hal umum seperti gaji atau lokasi kerja.
Sebaliknya, lakukan riset yang mendalam tentang perusahaan tersebut, visi, misi, dan nilai-nilai yang mereka pegang. Kemudian, sampaikan bagaimana Anda dapat berkontribusi secara positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan tersebut.
Contoh jawaban: "Saya tertarik dengan perusahaan ini karena saya sangat mengagumi visi dan misinya untuk menciptakan produk inovatif yang dapat mengubah industri. Saya yakin bahwa pengalaman dan keahlian saya dalam bidang ini dapat menjadi nilai tambah yang besar bagi perusahaan untuk mencapai tujuan mereka."