Waspadai 4 Modus Penipuan di Saat Belanja Online

Kamis 25 Jan 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Athira
Editor : Athira

SUMATERAEKSPRES.ID - Pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia telah mengubah paradigma berbelanja masyarakat, bahkan di daerah terpencil sekalipun.

Berbelanja secara daring di marketplace telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, di balik kemudahan tersebut, terselip ancaman kriminal online yang mengintai para penggunanya.

Kurangnya edukasi dan literasi teknologi di sebagian masyarakat memperbesar celah bagi para penjahat siber untuk beraksi. Marketplace di Indonesia memang telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan, namun tetap saja ada celah-celah yang dimanfaatkan oleh para penipu.

Mereka beroperasi dengan berbagai modus operandi yang canggih dan licik, menargetkan korban-korban yang masih kurang berpengalaman dalam berbelanja online.

BACA JUGA:4 Inovasi Bisnis Online, Peluang Usaha dengan Modal Minim

BACA JUGA:5 Tips Penting Mencari Kos Secara Online untuk Memilih Tempat Tinggal yang Tepat

Untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan daring saat berbelanja di marketplace, penting untuk mengenali jenis-jenis penipuan yang sering terjadi. Berikut adalah beberapa modus penipuan yang perlu diwaspadai:

1. Mengajukan Transaksi di Luar Platform Marketplace

Salah satu modus penipuan yang sering digunakan adalah dengan mengajukan transaksi di luar platform marketplace, tanpa melalui sistem pembayaran resmi yang disediakan oleh platform tersebut.

Para penipu biasanya akan menawarkan harga yang lebih murah untuk barang tertentu, namun meminta pembeli untuk melakukan pembayaran secara langsung ke rekening pribadi mereka. Setelah pembayaran dilakukan, barang tidak kunjung dikirim, dan pembeli pun kehilangan uangnya.

2. Mengirim Barang Palsu dan Berkualitas Rendah

Penipu juga seringkali menggunakan modus mengirimkan barang palsu atau berkualitas rendah kepada pembeli. Mereka memanfaatkan foto-foto produk yang menarik di platform marketplace untuk menarik minat pembeli.

Namun, setelah barang diterima, pembeli akan kecewa karena barang yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi atau kualitas yang dijanjikan.

3. Penipuan dengan Pencurian Data Pribadi

Penjahat siber juga sering memanfaatkan data pribadi para pengguna marketplace untuk melakukan penipuan. Mereka dapat menggunakan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau informasi login untuk mengakses akun pembeli dan melakukan transaksi tanpa izin.

Kategori :

Terkait