Sebar 1.500 Personel Kawal Masa Kampanye

Kamis 25 Jan 2024 - 19:07 WIB
Reporter : Adi Fitriansyah
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk memastikan keamanan selama masa kampanye terbuka, jajaran Polrestabes Palembang, Polda Sumsel, dan unsur terkait menggelar Apel dan Operasi Mantap Brata Musi 2024 di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), kemarin (25/1).

Hal ini bentuk kesiapsiagaan personel dalam pengamanan pemilu, baik kampanye akbar capres dan cawapres, maupun partai politik hingga hari pencoblosan 14 Februari mendatang. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menjelaskan operasi ini supaya pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan kondusif. Di lapangan, Harryo mengingatkan seluruh personel mengedepankan sikap profesional dan kewaspadaan selama pengamanan berlangsung.

"Semua ini perlu kita lakukan, tujuannya agar bisa mendeteksi hal-hal yang tidak kita inginkan selama masa kampanye akbar berlangsung. Termasuk yang digelar di BKB, tugas kita termasuk melakukan sterilisasi keamanan di lokasi kampanye," ungkap Harryo usai apel Operasi Mantap Brata Musi. 

BACA JUGA:Tanpa Bagi-Bagi Nasbung dan Duit, Kampanye Akbar Anies di Palembang Bakal Serukan Kemandirian dan Kebersihan

BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Asalkan....

Dikatakan, bagi personel terutama yang ditempatkan di ring II dan ring III BKB juga bertugas mengamankan area parkiran dan sektor perairan atau Sungai Musi. Dalam apel Operasi Mantap Brata Musi 2024 ini juga dibahas mengenai strategi dan taktik serta protokol pengamanan saat kampanye, baik itu oleh capres-cawapres, partai politik, maupun calon legislatif (caleg).

Untuk pengamanan, pihaknya juga menggandeng berbagai instansi terkait mulai TNI baik di Kodam dan Kodim serta Satpol PP dan Panwaslu. Dirinya pun meminta semua pihak tetap menjaga suasana politik pada masa kampanye dan meminta kader, simpatisan, relawan hingga tim sukses bersama-sama menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. 

"Tujuan Operasi Mantap Brata Musi memastikan keamanan dan proses demokrasi berjalan beriringan. Satu sisi keamanan masyarakat terjamin, begitu juga demokrasi berjalan lancar,” tuturnya. Total personel yang diterjunkan lebih dari 1.500 orang untuk mengawal suasana dan keamanan selama masa kampanye dan tahapan Pemilu 2024. Bila perlu penambahan, sifatnya situasional di lapangan. (afi/fad)

 

Kategori :