PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebagai orangtua, apakah kita seing membacakan cerita pengantar tidur untuk anak. Ternyata membacakan cerita untuk anak adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun koneksi saraf "bahasa" di otaknya yang sedang tumbuh.
Membacakan cerita bisa menjadi kebiasaan sehat yang mampu mendukung perkembangan kognitifnya. Meskipun saat ini ibu sudah bisa menggunakan gadget yang canggih untuk menghibur dan menenangkan anak sebelum tidur, akan tetapi dongeng yang diceritakan secara langsung punya kelebihan tersendiri.
BACA JUGA:3 Ide Kado untuk Temanmu yang Hobi Membaca Buku
BACA JUGA:Kaum Rebahan Auto Senyum, Berikut 5 Website atau Aplikasi Terbaik untuk Baca Buku Online
American Academy of Pediatrics menyebutkan membaca untuk anak-anak dan bersama anak-anak adalah acara yang sangat menggembirakan dan cara membina hubungan, serta membantu perkembangan bahasa. Ibu juga tidak perlu menunggu sampai anak masuk sekolah untuk melakukannya, karena ini bisa menjadi bagian dari rutinitas biasa.
Ada beberapa manfaat membaca buku untuk anak yang bisa didapatkan, antara lain:
Meningkatkan kemampuan berbahasa
BACA JUGA:Tingkat Hobi Baca Buku di Muba Tinggi
BACA JUGA:Minat Baca Naik, Penggunaan Gadget Berkurang
Caroline Blakemore, penulis Baby Read-Aloud Basics, mengungkapkan mendongeng dapat merangsang kemampuan berbahasa anak. Ketika ibu membacakan buku cerita, anak akan mengamati dan belajar berbagai macam kosakata baru yang belum pernah ia tahu sebelumnya.
Dengan begitu, kemampuan berbahasa akan meningkat dan ia bisa menggunakan kosakata yang tepat untuk mengungkapkan sesuatu. Biasanya, anak perempuan yang lebih cepat merasakan manfaat ini karena anak perempuan memiliki fokus yang lebih tinggi ketika mendengarkan cerita, dibanding anak laki-laki.
Saat ia sudah masuk sekolah, anak yang gemar dibacakan cerita oleh orang tuanya juga tak hanya pintar dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Secara umum ia akan menguasai pelajaran, karena semua mata pelajaran membutuhkan kemampuan membaca yang baik juga untuk dikuasai.
Mengembangkan daya imajinasi anak
Dunia anak-anak adalah dunia bermain yang diwarnai dengan imajinasi dan kreativitas. Namun, setiap anak tidak mengalami tingkat perkembangan imajinasi yang sama.
Nah, ibu dapat mengasah daya imajinasi anak dengan membacakan dongeng untuknya secara rutin, sehingga anak bisa tumbuh menjadi anak yang kreatif. Bacakanlah cerita dengan menggunakan intonasi yang tidak monoton dan gerakan tangan agar anak dapat membayangkan seperti apa gambaran cerita tersebut di dalam pikirannya.
Melatih daya ingat
Di tengah-tengah bercerita, ibu bisa tiba-tiba bertanya kepada anak, “Tadi siapa ya nama kakek yang membuat Pinokio?” untuk melatih daya ingatnya.
Ibu juga bisa menanyakan kembali keseluruhan cerita dongeng keesokkan harinya.
Memperkenalkan hal baru