MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras yang melanda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah menimbulkan dampak serius, tidak hanya merendam puluhan ribu rumah warga, tetapi juga mengancam infrastruktur jalan di sejumlah wilayah.
Salah satunya adalah jalan nasional di Desa Bailangu, Kabupaten Muba, yang beberapa waktu lalu mengalami amblas akibat luapan air Sungai Musi.
Pantauan pada Rabu (24/1/2024) menunjukkan bahwa perbaikan ruas jalan yang mengalami amblas telah segera dilakukan.
Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, turun langsung untuk memantau proses perbaikan tersebut. Lubang besar yang muncul akibat amblasnya jalan tersebut membahayakan pengendara yang melintas, terutama pada kondisi malam hari.
BACA JUGA:Ibu-Ibu Berikan Bantuan Sembako kepada Korban Banjir di Kabupaten Muba
BACA JUGA:Suara Paketan, 3 Caleg Rp450 Ribu, Bawaslu Muba Diminta Usut Tuntas Dugaan Oknum PPK-PPS Tak Netral
"Ya, ini harus cepat karena kondisinya sangat membahayakan pengendara yang melintas apalagi kalau di malam hari," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat mengecek jalan rusak di Desa Bailangu.
Ia menyoroti urgensi perbaikan tersebut mengingat tingginya debit air Sungai Musi yang terus tinggi dan deras, yang dapat mengancam putusnya akses jalan nasional dan daerah.
"Oleh sebab itu kita imbau agar pengendara dan pengguna jalan lintas untuk selalu berhati-hati," tambahnya.
Pada saat yang sama, banjir masih merendam sejumlah wilayah di Muba, dan warga telah mulai mengungsi di posko-posko yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Muba.
Pj Bupati mengungkapkan harapannya agar banjir segera surut, sehingga warga dapat kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Situasinya masih cukup sulit, tapi kita berharap agar banjir segera surut," harapnya.
Di tengah kekhawatiran akan dampak banjir dan amblasnya jalan, salah satu pengendara yang melintas di Desa Bailangu, Arahman, menyampaikan rasa syukurnya karena perbaikan jalan dilakukan dengan cepat.