Namun gejala tersebut dapat diringankan salah satunya dengan mengkonsumsi bawang putih mentah secara rutin.
Kandungan diallyl sulfide dan sulfur pada bawang putih dipercaya mampu memberikan perlindungan yang efektif dari kandungan logam berat, seperti timah yang bisa jadi masuk ke dalam tubuh manusia.
Studi dari Basic dan Clinical Pharmacology dan Toxicology pernah menunjukan bahwa kandungan bawang putih dapat menurunkan kadar timah dalam darah hingga 19 persen.
Studi ini adalah penelitian yang dilakukan pada para pegawai pabrik baterai mobil yang banyak bersinggungan dengan bahan timah.
16. Menjaga Kesehatan Otak
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengkonsumsi bawang putih mentah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak.
Berdasarkan penelitian dari Universitas Missouri menyatakan bahwa kandungan karbohidrat ruang yang ada di bawang putih dapat melindungi sel-sel otak dari efek penuaan dan penyakit.
Kandungan tersebut dapat mengurangi kadar oksida nitrat di sel mikroglia otak saat melawan peradangan dan stres oksidatif.
Dalam otak, sel mikroglia bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf, namun bisa melawan peradangan jika semakin banyak memproduksi oksida nitrat yang bisa menyebabkan kerusakan sel otak.
Nah itulah sebabnya kandungan FruArg dalam bawang putih dapat memperbanyak sel mikroglia tanpa mengakibatkan kadar oksida nitrat meningkat dalam otak.
Jadi mengkonsumsi bawang putih mentah bisa menjaga kesehatan sel-sel otak.
Mengapa manfaat bawang putih lebih baik dimakan mentah? Sebagian orang mungkin menilai bahwa rasa bawang putih mentah sangat tidak enak, apalagi ditambah dengan aromanya yang sangat menyengat.
Namun percayalah dalam kondisi paling segeralah nutrisi bawang putih dapat bekerja optimal dalam tubuh.
Meskipun bagi sebagian orang mungkin mengkonsumsi bawang putih mentah ini tidak wajar, namun hal ini dapat memaksimalkan nutria bawang putih dibandingkan diolah terlebih dahulu atau bahkan dicampur dengan bahan yang lain.