Lalu bagaimana kandungan dalam daun kankung ini? Sumateraekspres.id mengutip dari berbagai sumber, bahwa selain disukai banyak orang, kankung juga kaya akan nutri dan rendah kalori.
Rinciannya, dalam 100 gram kangkung segar yang masih mentah, terdapat air, protein, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, dan vitamin A dalam jumlah yang cukup.
Lalu apakah bernar konsumsi kangkung ini bisa menyebabkan kantuk, atau keyakinan itu hanyalah mitos.
Melansir dari buku Kontroversial 101 Mitos Kesehatan, karya dr Florentina R Wahjuni, disebutkan bahwa kangkung bikin ngantuk adalah hal yang benar.
Rasa kantuk yang muncul setelah konsumsi sayuran ini, kemungkinan dipengaruhi oleh senyawa kimia sedatif yang bersifat menenangkan.
Senyawa tersebut, mampu memberikan efek berupa pikiran lebih tenang dan tubuh rileks.
Sehingga setelah makan kangkung, seseorang akan jadi lebih mudah untuk mengantuk.
Rasa kantuk ini juga mungkin dipengaruhi oleh kandungan kalium dalam kangkung yang cukup banyak, yakni 175 mg dalam satu cup kangkung.
Mengonsumsi makanan yang tinggi kalium, mampu mengurangi tekanan darah dan ini mengakibatkan seseorang mengantuk.
Akan tetapi perlu diingat, efek tersebut tidak berlaku sama pada semua orang yang mengonsumsinya.
Pasalnya, setiap orang membutuhkan kadar sedatif yang berbeda-beda hingga akhirnya mengantuk.
Sangat mungkin, jika seseorang tetap segar dan sama sekali tidak mengantuk meskipun sudah makan kangkung.
Penelitian ilmiah yang menjelaskan secara pasti alasan kangkung bikin ngantuk pun, masih belum ada.
Sehingga jika tidak ingin merasa mengantuk, disarankan untuk menghindari konsumsi sayur ini saat akan melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Meskin efek kangkung bikin ngantuk memang benar, tapi perlu diingat, kalau tidak semua orang mengalami pengaruh yang sama.
Terlepas dari itu, kangkung rupanya juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Berikut daftar manfaat kangkung bagi kesehatan: