PALEMBANG, KORANSUMEKS.COM - Puluhan seniman dan penggiat budaya tergabung aliansi peduli cagar budaya, melakukan demo di depan Kantor Walikota Palembang, Selasa, 7 Februari 2023.
Demo senima tersebut diwarnai dengan nyanyian. "Tua..tua...kota tua...di kota tua. Palembang kota pusaka, yang harus dijaga dan dilestarikan cagar budaya... katanya..katanya..." bunyi nyanyian itu. Lalu, salah satu seniman lainnya adalah Wak Dolllah. Dia tampilkan depan kantor ledeng, yang merupakan salah satu cagar budaya Kota Palembang yang anehnya masuk build operate transfer (BOT). "Pasar Cinde dirusak, renovasi jembatan Ampera tak memenuhi kaidah UU Cagar budaya," kata seniman lainnya, Qusoy dalam orasinya yang dikutip oleh koransumeks.com. Adapula upaya perluasan RS AK Gani yang dikhawatirkan merusak Benteng Kuto Besak, pembiaran gua Jepang di Jalan AKBP Umar.BACA JUGA : Termakan Isu Culik, Massa Anarkis BACA JUGA : Pendaftaran SMA Unggulan di Sumsel Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Registrasinya"Lebih ironisnya lagi, balai pertemuan yang memiliki sejarah, telah rusak berat dan terbengkalai saja," tegasnya. Yang lebih gawat lagi, makam Kramo Jayo di samping SDN 44 Palembang, Lrg. Gubah Darat, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan IT I.
Kategori :