Arti dan Makna Lambang Kabupaten Banyuasin, Ungkap Kekayaan dan Identitas Yang Tersembunyi

Minggu 21 Jan 2024 - 10:40 WIB
Reporter : Akda
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Banyuasin, sebuah kabupaten yang mungkin masih menyimpan misteri bagi sebagian besar masyarakatnya.

Simbol yang sering menghiasi kantor pemerintahan, spanduk, bahkan lengan baju ASN di Pemkab Banyuasin, ternyata memiliki kisah dan makna tersendiri.

1. Bumi Sedulang Setudung: Menggali Kekayaan Alam

Lambang Bumi Sedulang Setudung menggambarkan kekayaan alam Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Kabupaten Banyuasin, Bukti Nyata Perjuangan Rakyat

BACA JUGA:Polemik Tapal Batas Temui Titik Terang, Palembang-Banyuasin, MA Segera Uji Materi

Warna biru mewakili kumpulan potensi, hijau melambangkan kesuburan, kuning menandakan ketentraman, dan putih melambangkan pertumbuhan yang suci.

2. Prisai & Keenam Unsur Pertahanan Negara: Perlindungan dan Keamanan

Prisai sebagai lambang perlindungan membagi wilayahnya menjadi enam, mencerminkan Kabupaten Banyuasin yang dilindungi oleh keenam unsur Bagian Pertahanan Negara: AU, AL, AD, Kepolisian, Sipil, dan Kabupaten Baru.

3. Bintang: Harmoni Agama

BACA JUGA:Serambe, Tradisi Khas Banyuasin yang Kini Mengukir Sejarah Baru, Apa Itu?

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Usulkan Proyek Strategis ke Pusat

Bintang pada lambang mencerminkan harmoni agama di Banyuasin. Meskipun beragam, masyarakatnya saling menghargai dan bersatu dalam kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4. Sawit, Minyak, Karet: Kekayaan Sumber Daya Alam

Simbol sawit, minyak, dan karet menggambarkan potensi Sumber Daya Alam di Banyuasin yang layak dikembangkan untuk masa depan yang lebih baik.

Kategori :