*Kapolres Muba Sertijab Kapolsek Keluang-Lais
PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menekankan tidak ada anggotanya terlibat illegal refinery dan narkoba. Terungkap dari sertijab Kapolsek Keluang dan Lais, buntut dari pencopotan Kapolsek Keluang yang terjadi ledakan illegal refinery di wilayahnya.
Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi, memimpin sertijab Kapolsek Keluang dari Iptu Nirwan Haryadi kepada AKP Hendra Sutisna. Jabatan Kapolsek Lais yang ditinggalkan Hendra, diisi AKP M Ridho Pradani, sebelumnya Panit 1 Unit 1 Subdit I Ditreskrimum Polda Sumsel.
Dalam sambutannya, Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi, mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama Iptu Nirwan Haryadi atas dedikasi dan kinerjanya selama ini.
"Demikian pula kepada pejabat baru, selamat bergabung dan segera menyesuaikan diri," kata Imam saat memimpin sertijab di lapangan apel Mapolres Muba, Jumat pagi, 19 Januari 2024.
BACA JUGA:Napi Narkoba Terpidana 14 Tahun Penjara Disebut JPU Kendalikan Pengiriman 5 kg Sabu, Siapa Ya?
Ada 4 penekanan yang perlu segera ditindaklanjuti. Pertama, saat ini masa tahapan pemilu 2023-2024, pastikan kesiapannya.
Terlebih di musim hujan ini jangan sampai pada pelaksanaannya nanti ada TPS yang lokasinya terendam. "Diingatkan kepada seluruh anggota tentang netralitas Polri, tidak ada yang terlibat politik praktis," katanya.
Kedua, waspada ancaman banjir dan tanah longsor, dimana saat ini di beberapa kecamatan sudah ada beberapa desa yang tergenang air. Lakukan langkah-langkah untuk meminimalisir adanya korban maupun terjadinya gangguan Kamtibmas.
"Ketiga, atensi Bapak Kapolda tidak ada anggota yang terlibat narkoba, baik sebagai pengguna, membekingi terlebih sebagai pengedar," tegas alumni Akpol 2003 itu.
"Dan yang keempat, tidak ada anggota yang terlibat kegiatan illegal refinery," tambah AKBP Imam Safii, yang sebelumnya menjabat Kapolres Banyuasin.
BACA JUGA:Jenazah TO Narkoba Dimakan 4 Ekor Biawak, Terjun ke Sungai Kabur dari Kejaran Polisi
Sertijab ini, digelar 3 hari setelah Kapolsek Keluang Iptu Nirwan Haryadi SH dicopot pada 16 Januari 2024. Lantaran meledak dan terbakarnya tempat illegal refinery di Kelurahan Keluang, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin, Sabtu 13 Januari 2024.