Pengguna harus membuktikan status perkawinan dan pendapatan, serta menjalani wawancara online untuk konfirmasi identitas.
BACA JUGA:Sudah Tau Belum, Ini Lho Keuntungan Donor Darah bagi Penerima dan Pendonor, Yuk Berbagi!
BACA JUGA:Ternyata, Hal Ini Jadi Penyebab Catherine Wilson Gugat Cerai Idham Masse
Meskipun masyarakat mungkin merasa ragu memberikan informasi pribadi kepada perusahaan swasta, memberikannya kepada pemerintah dianggap langkah positif.
Sistem dasar aplikasi ini telah diujicobakan sejak Desember 2023 lalu dan mendapat umpan balik dari pengguna internal pemerintah serta peserta acara perjodohan pemerintah.
Sementara aplikasi masih menunggu rilis resmi, versi browser terbuka bagi siapa saja untuk mendaftar.
Namun, respon warganet Jepang beragam, dengan beberapa skeptis terhadap langkah pemerintah untuk mengatasi penurunan angka kelahiran tanpa menangani faktor mendasar yang membuat warga lebih memilih menjomblo.
BACA JUGA:Calon Jemaah Haji 2024 Wajib Simak! Ini Syarat, Rukun dan Persiapan yang Harus Diketahui
Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam menghadapi krisis penduduk yang sedang dialami oleh Tokyo dan sekaligus merangsang minat menikah di kalangan warga kota ini.
Nah, Tokyo, sebagai kota metropolitan yang megah, memiliki fakta penduduk yang mencerminkan dinamika dan kompleksitasnya:
1. Jumlah Penduduk:
Tokyo adalah salah satu kota terpadat di dunia dengan lebih dari 14 juta penduduk.
Wilayah metropolitan Tokyo bahkan melibatkan lebih dari 37 juta orang, menjadikannya salah satu pusat perkotaan terbesar dan terpadat di planet ini.
2. Keragaman Etnis:
Tokyo membanggakan diri dengan keragaman etnis yang luar biasa. Selain warga Jepang asli, kota ini menjadi rumah bagi komunitas internasional yang besar, mencakup ekspatriat, pekerja asing, dan pelajar dari berbagai negara.