Banyak Warga Enggan Menikah, Pemkot Rilis Aplikasi Kencan, Seperti Apa Aturan dan Cara Kerjanya?

Pemkot Tojyo rilis apkikasi kencan meresfon warganya yang enggan menikah. Foto: tokyo/net--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Makin hari minat menikah di kalangan warga semakin menurun. Banyak yang lebih senang memilih hidup jomblo.

Survei terbaru,  jumlah kaum muda lajang menurun sangat signifikan, menyebabkan penurunan kelahiran bayi di kota.

Juga memperparah krisis penduduk yang sedang berlangsung.

Nah, kejadian ini Jepang loh ya. Makanya, Pemerintah Kota (Pemkot)Tokyo meluncurkan aplikasi kencan resmi. 

BACA JUGA:Jawab Cak Imin, Nusron Wahid: Umat Mengakui Bu Khofifah NU Tulen

BACA JUGA:Nostalgia, Ini 5 Bisnis yang Sudah Sulit Ditemukan di Era Teknologi

Pemkot Tokyo, menyadari dampak serius terhadap pertumbuhan penduduknya.

Mereka  berupaya mengatasi kendala utama yang membuat warga enggan menikah. 

Meskipun berbagai aplikasi kencan sudah ada, banyak jomblo Jepang enggan menggunakannya karena kasus penipuan profil. 

Oleh karena itu, Pemkot Tokyo berinisiatif untuk menciptakan aplikasi kencan dengan dukungan keamanan birokrasi. 

BACA JUGA:Peluang Cuan Nih! Yuk Intip Budidaya Madu Trigona yang Laris Manis di Pasaran

BACA JUGA:7 Strategi Agar Gaji Tidak Cepat Habis dan Tetap Bisa Menabung

Aplikasi ini ditujukan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas, tinggal, bekerja, atau belajar di Tokyo.

Aplikasi cerdas ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mencocokkan pasangan berdasarkan informasi pribadi dan kuesioner pengguna. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan