SERAHKAN KTA: Politikus Maruarar Sirait mundur dari PDI Perjuangan, dia menyerahkan KTA PDI Perjuangan kepada Wasekjen PDI Perjuangan Utut Adianto, Senin malam (15/11)-FOTO: INSTAGRAM MARUARAR SIRAIT-
Dia mengembalikan KTA PDI Perjuangan, diterima Wasekjen PDI Perjuangan Utut Adianto, dan Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen.
"Pak Utut sahabat saya, wakil sekjen DPP PDIP, saya izin pamit dari PDIP. Sampaikan salam hormat kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Mega, dan Mas Hasto Sekjen, dan teman-teman para senior," kata Ara, dalam video yang diunggah di akun media sosialnya.
Ara menyampaikan salam kepada kader senior dan junior PDI Perjuangan, serta Taruna Merah Putih (TMP). Serta permintaan maaf kepada jajaran DPP dan kader PDI Perjuangan.
"Karena selama ini saya banyak kekurangan, saya mohon maaf. Saya juga berterima kasih diberikan kesempatan berkarier politik dan izin saya mengikuti langkah daripada Bapak Jokowi," ucapnya.
Ara memutuskan mengikuti langkah politik Presiden Jokowi karena merasa cocok dan sesuai hati nuraninya. Ara menilai kepuasan masyarakat kepada Jokowi masih tinggi.
MENGABDI JOKOWI : Politikus Maruarar Sirait mundur dari PDI Perjuangan, memutuskan langkah politiknya untuk mengikuti Presiden RI Joko Widodo.-FOTO: NET-
"Bapak Jokowi banyak memanusiakan rakyat Indonesia, dan juga kami, dan juga seperti yang saya mencatat tingkat kepuasan publik terhadap Bapak Jokowi sangat tinggi. Dan saya adalah bagian dari rakyat Indonesia yang memilih mengikuti Bapak Jokowi," katanya.
Dia juga mengungkit hasil survei kepercayaan publik Presiden Jokowi di angka 75 sampai 80 persen.
Ara menyebut Jokowi telah memperjuangkan banyak hal seperti tegas menghadapi radikalisme hingga soal Freeport. "Jadi saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan," jelasnya lagi.
Ara menyebut ayahnya, Sabam Sirait, merupakan salah satu pendiri PDI Perjuangan. Namun Ara mengingat pesan ayahnya, untuk menjaga kepemimpinan Jokowi.
"Mohon maaf sekali lagi kalau banyak kekurangan, Pak, saya kembalikan, kartu anggota ini. Memang betul Bapak saya pendiri PDI dan saya pertanggungjawabkan, karena dulu Bapak saya juga mengatakan jagalah, belalah, Pak Jokowi, karena dia baik dan benar. Jadi itu Pak Utut saya ngomong apa adanya, sesuai dengan hati saya," tambah Ara, dalam videonya.
BACA JUGA:Rayakan HUT Secara Hybrid, Megawati Serukan Hal Ini ke Kader PDIP OKI
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Jokowi dan Megawati Pernah Diberi Gelar Adat Komering. Ini Nama Gelarnya!
Keluar dari Kantor DPP PDI Perjuangan, Ara juga menyapa awak media yang sudah menunggunya. Mantan Ketua Taruna Merah Putih (TMP) itu kembali mengucapkan terima kasih kepada Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Mega Mas Hasto dan jajaran partai yang selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," ujar Ara.