BACA JUGA:Mulai Karir Sebagai Reviewer Gadget dengan 8 Langkah Ini
Bebepara Hal yang Patut Dipertimbangkan
1. Pertimbangkan Potensi Kesenjangan Karier
Saat memutuskan untuk menghentikan pekerjaan, penting untuk mempertimbangkan potensi kesenjangan karier. Perkembangan di dunia profesional bisa sangat cepat, dan kamu mungkin perlu mengambil langkah-langkah tertentu untuk tetap terhubung dengan perkembangan di industri atau bidangmu.
Mempertahankan jaringan profesional dan terus meningkatkan keterampilan dapat membantu memitigasi potensi kesenjangan ini.
2. Revaluasi Tujuan Karier Jangka Panjang
Seiring berjalannya waktu, tujuan karier dan kehidupan bisa berubah. Sebelum mengambil keputusan besar seperti ini, revaluasi tujuan karier jangka panjangmu.
Apakah menjadi ibu rumah tangga sesuai dengan visi dan ambisimu dalam jangka panjang? Pastikan bahwa keputusan ini sejalan dengan perkembangan karier dan kehidupan yang kamu impikan.
3. Pertimbangkan Pilihan Alternatif
Terakhir, jangan ragu untuk mempertimbangkan pilihan alternatif. Banyak perempuan yang berhasil menemukan keseimbangan antara karier dan peran sebagai ibu.
Pilihan seperti bekerja paruh waktu, mengejar pekerjaan jarak jauh, atau menjalankan bisnis sendiri bisa menjadi solusi yang memungkinkan kamu tetap terlibat dalam pekerjaan sambil merawat keluarga.
BACA JUGA:4 Tema Konten Media Sosial yang Bisa Dilakukan Ibu Rumah Tangga Dari Rumah
BACA JUGA:Lepas Penat dari Rutinitas, Ibu Rumah Tangga Ini Menekuni Lari
Salah satu alasan utama perempuan memilih untuk menjadi ibu rumah tangga adalah untuk memiliki lebih banyak waktu untuk anak-anak.
Pertimbangkan dengan cermat apakah kamu merasa keberadaanmu akan memberikan dampak positif pada perkembangan anak-anakmu.
Meskipun pekerjaan domestik di rumah bisa sangat memuaskan, penting untuk memastikan bahwa keputusan ini sesuai dengan harapanmu terhadap peran sebagai ibu.