Tapi Afeela memberikan gambaran tentang potensi integrasi antara kendaraan listrik, teknologi game, dan komputasi awan untuk pengalaman berkendara yang lebih canggih.
Mobil listrik Afeela, hasil kolaborasi antara Sony dan Honda, bukan hanya sekadar tampilan futuristik dengan pengendalian PS5 DualSense dan teknologi Unreal Engine 5.3.
BACA JUGA:Tahun Depan Pasar Otomotif 1,1 Juta, Prediksi Gaikindo, Yakin Tak Terdampak Politik
BACA JUGA:Otomotif Pimpin Pasar Tren Kenaikan Gaji, Para Pekerja Optimis Menyambut Tahun Baru
Afeela juga menawarkan pengalaman berkendara yang inovatif dengan berbagai fitur canggih.
Mobil listrik futuristik kontrol PS5 Afeela yang meluncur di CES 2024. Foto: affela/teknoplay--
Salah satu sorotan dari Afeela adalah kemampuannya untuk memberikan akses kepada penumpang untuk mengakses peta 3D, ruang virtual.
Juga pandangan augmented reality yang didukung oleh metadata dari internet.
Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan media dari katalog TV, film, dan game Sony untuk hiburan selama perjalanan, saat parkir, atau saat mengisi daya.
BACA JUGA:Laris Manis, Mobil Listrik Tiongkok Bakal Serbu Pasar Otomotif Tanah Air
BACA JUGA:Daya Tarik Klasik Mazda MR90, Ikon Industri Otomotif Indonesia yang Tetap Membumi
Unreal Engine tidak hanya digunakan untuk meningkatkan tampilan dasbor ultrawide yang besar, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan simulasi yang realistis.
Lingkungan simulasi ini tidak hanya berguna untuk melatih sistem bantuan pengemudi multikamera Afeela, tetapi juga untuk meningkatkan akurasi.
Yakni saat melatih model visual dan pemrosesan jaringan saraf yang mendukung fungsi bantuan pengemudi mobil listrik ini.
Dengan teknologi AI yang semakin merambah ke dunia otomotif, Sony Honda Mobility menegaskan kemitraannya dengan Microsoft, menggunakan teknologi komputasi skala cloud Azure AI untuk mendukung perkembangan Afeela.
BACA JUGA:Produksi Otomotif 2 Juta Unit Setahun, Industri Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja