KAYUAGUNG , SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagian petani di wilayah Kecamatan Teluk Gelam belum bisa melakukan penanaman padi. Pasalnya intensitas hujan yang turun cukup tinggi. Dikhawatirkan debit air akan semakin tinggi.
Jika debit air tinggi akan membuat tanaman padi bisa tenggelam. Jika ini terjadi maka tanaman padi bisa gagal tanam.
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan UPTD Kenten dalam Mendukung Program GSMP
BACA JUGA:Masukan Usulan Program Ketahanan Pangan
Petugas PPEP Kecamatan Teluk Gelam, Habibullah SP mengatakan, saat ini baru ada empat desa di Kecamatan Teluk Gelam yang melakukan penanaman. Sementara desa lainnya belum melakukan penanaman. ‘’Itu merupakan hasil pantauan yang kita lakukan di lapangan baru-baru ini,"terangnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, ada beberapa desa yang terancam dan rentan banjir. ‘’Semuanya sedang dalam pengamatan untuk perkembangannya, semoga saja ini tidak terjadi,’’ katanya.
Disinggung apakah tahun ini air yang merendam lahan persawahan cukup parah? Habib mengatakan, hal ini tak akan terjadi. Bahkan tahun ini diperkirakan masih lebih baik dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Ini Bantuan Dirjen Perikanan Bagi Warga Prabumulih
‘’Memang di awal tahun kondisi air memang tinggi dan masih sempat untuk musim tanam periode Oktober -Maret atau tidak terjadi keterlambatan tanam. Lahan di sini banyak lebak juga biasanya tidak berpengaruh," tandasnya.(uni/)