Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman, menyatakan bahwa banyak warga mengeluhkan demam, batuk, pilek, gatal, dan tekanan darah tinggi.
Tim medis telah dikerahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di pusat-pusat pengungsian.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni dan Wakil Bupati H Inayatulah memimpin persiapan dapur umum di posko utama BPBD Muratara.
Mereka berencana mendirikan pos dapur umum di setiap kecamatan dan desa yang terdampak.
Semua bantuan akan diarahkan ke dapur umum untuk membantu warga yang terkena dampak banjir, karena kebutuhan pangan menjadi hal yang sangat krusial di tengah situasi ini.
BACA JUGA:Banjir Uluan Terparah, 8 Jembatan Putus dan 20 Ribu KK Terisolir, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Hendak Menangkap Ikan, Warga Ini Malah Dapat Anak Buaya dan Hampir Digigit
Pemda Muratara berkomitmen untuk menangani dampak bencana banjir seoptimal mungkin dengan menyediakan bantuan logistik, kesehatan, dan evakuasi sesuai kebutuhan masyarakat.
Saat ini, upaya penanggulangan dampak banjir terus dilakukan oleh Pemda Muratara untuk membantu warga yang terdampak.