SUMATERAEKSPRES.ID - Jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Sumsel bergerak cepat ke lokasi banjir di wilayah Musi Rawa dan Muratara.
Untuk kemarin, tim dari UPTB Trauma Center dan Pelayanan Kesehatan menyambangi masyarakat korban terdampak banjir di Kabupaten Musi Rawas
BACA JUGA:Fatoni: Bergerak Sebelum Banjir, 9 Daerah di Sumsel Rawan Bencana Hidrometeorologi
Akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak Rabu malam mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Musi Rawas, menyebabkan Sungai Temelat, Sungai Perigi dan Sungai Musi meluap. Air menggenangi jalan dan pemukiman warga
Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan, dari pantauan tim di Simpang Temelat Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya, ada 40 rumah terendam dengan tinggi muka air mencapai 150 cm di titik terendah.
Kemudian, di Desa Dharma Sakti Kecamatan Tuah Negeri ada 22 rumah terendam dengan tinggi muka air mencapai 150 cm di titik terendah.
Selanjutnya, di Desa Sembatu Jaya Kecamatan BTS Ulu Cecar, ada 20 rumah terendam dengan tinggi muka air mencapai 150 cm di titik terendah dekat sungai serta merendam akses jalan.
Sedangkan di Desa Lubuk Muda Kecamatan Muara Kelingi ada 23 rumah terendam dengan tinggi muka air mencapai 150 cm di titik terendah.
BACA JUGA:Curah hujan Tinggi, Waspadai Bencana Tanah Longsor
BACA JUGA:Antisipasi Bencana Alam, Pemkab OKU Bersiap Hadapi Dampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor
“Petugas kita dari UPTB Trauma Center dan Pelayanan Kesehatan hari ini (11/1) melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan kepada korban bencana banjir,” jelas Iqbal.
Tercatat, ada 69 orang warga yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. Dengan diagnosa penyakit terbanyak yakni hypertensi, gatal, flu, febris.dyspepsia, dan myalgia. “Kami dari BPBD Sumsel akan terus bergerak membantu para korban banjir lainnya,” tukas dia.(*/adv)