Mengamuk dan berlarinya Robert membawa parang, membuat resah warga di seputaran Kecamatan IT II. Langsung viral di media sosial (medsos), saat proses pencariannya di simpang Sabokingking yang direkam warga.Aparat Polsek IT II bersama Satreskrim Polrestabes Palembang, melakukan pencarian. Tujuh jam kemudian, ditemukan di kawasan Jembatan Gledek. Dia terus melawan, hingga melukai anggota Polsek IT II. ”Pelaku terpaksa dilumpuhkan, diberikan tindakan tegas terukur," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, kemarin.
Pelaku lari dan masuk ke dalam gorong-gorong, tidak jauh dari areal Pompa Pengendali Banjir Sub DAS Bendung di muara Sungai Musi, Jl Ali Gathmir, Kelurahan 10 Ilir. Kapolsek IT II Kompol Fadilah Ermi Ersa Yani, termasuk keluarga pelaku yang didatangkan, terus membujuk Robert agar ke luar dan naik. “Pak Robert, saya kapolsek. Kami janji tidak diapa-apakan, kita berobat ayok. Kagek tambah banyak darah keluar. Ke rumah sakit yok,” bujuk Fadilah.Dari suaranya dalam gorong-gorong, Robert menangis dan sempat menolak. Memanggil mencari ayahnya. Beberapa jam dibujuk, Robert akhirnya berhasil dievakuasi ke luar. ”Langsung dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Motifnya pelaku minta uang untuk beli sabu, tapi tidak diberi. Jadi dia emosi, mengamuk dan membacok tetangganya menggunakan dua sajam,” ujar Kombes Pol Ngajib. Disebutnya, latar belakang Robert, residivis yang pernah ditangkap kasus narkoba. Belum lama bebas dari penjara. “Setelah diobati luka tembaknya nanti, akan dibawa ke Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Ngajib, didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, dan Kasat Resnarkoba AKBP Mario Ivanry. (afi/air/)
Kategori :