SUMATERAEKSPRES.ID - Juventus akan menyambut kedatangan Frosinone di babak delapan besar Coppa Italia. Tim tamu sedang dalam tren buruk, tapi tetap perlu diwaspadai.
Kemenangan 4-0 Frosinone di markas Napoli pada babak 16 besar bisa menjadi pelajaran bagi Si Nyonya Tua. Jika tidak mendapat respek yang cukup, bukan mustahil Allianz Stadium juga akan mereka bungkam.
BACA JUGA:Preview Juventus VS Salernitana: Potensi Pembantaian Lagi
BACA JUGA:Juventus Striker Rumored to Move to Arsenal, Who Is He?
Selain kekalahan memalukan Napoli, pertemuan kedua klub menjelang libur Natal Desember lalu juga bisa jadi alasan bagi Bianconeri untuk berhati-hati. Pada laga di Stadio Benito Stirpe itu, Juventus memang berhasil mengalahkan Frosinone. Namun, mereka hanya unggul 2-1.
Bahkan, setelah gol Kenan Yildiz di babak pertama dibalas Jaime Baez, pasukan Massimiliano Allegri harus menunggu hingga menit ke-81 untuk memastikan kemenangan lewat tandukan Dusan Vlahovic.
Makanya, Massimiliano Allegri menegaskan mereka harus benar-benar siap untuk bentrokan ini. Ia juga mengingatkan anak asuhnya bahwa tiket semifinal ini sangat penting. “Kami ingin mencapai semifinal Coppa Italia, yang sangat kami pedulikan. Kami secara fisik baik-baik saja,” kata Allegri di situs Juventus.
Allegri sendiri mengakui lini belakang mereka harus tampil lebih baik. Menurutnya, saat mengalahkan Salernitana di laga terakhir, mereka terlihat sangat keropos.
“Sekarang kami harus memahami sinyal kebobolan gol, dan itu tidak bagus, karena persepsinya adalah, setiap kali bola mencapai kami di area penalti, kami berisiko kebobolan. Namun, kami telah meningkat dalam fase ofensif,” jelasnya.
Di kubu tamu, bek anyar Frosinone Kevin Bonifazi mengatakan ini kesempatan mereka memperbaiki situasi. Dan ia memastikan dirinya siap bermain jika dibutuhkan pelatih.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk menebus momen-momen sulit dan membantu pelatih. Bagaimanapun, kita mempunyai kewajiban untuk memberikan hasil. Saya berharap dapat memberikan kontribusi 100% sesegera mungkin," ujarnya di situs klub.
Sementara Pelatih Frosinone Di Francesco yang sangat kecewa dengan kekalahan 2-3 melawan Monza di laga terakhir berharap konsentrasi penuh pemainnya selama pertandingan.
“Kami berkembang pesat dalam penguasaan bola namun hal itu tidak membawa hasil. Kami perlu meningkatkan konsep perhatian selama pertandingan. Kami perlu menjadi lebih praktis,” jelasnya di Tribal Football.
BACA JUGA:Preview Ukraina vs Italia, Laga Hidup dan Mati Menuju Piala Erop
BACA JUGA:Southgate Semringah Inggris Lolos Grup Neraka, Sebut Unggul Kelas dari Italia