Menanti Pembuktian Tudor

matt hummels dan manuel locatelli-foto: net-
ROMA – Liga Italia Seri A pekan ke-31 menyajikan partai panas antara AS Roma menghadapi Juventus. Laga yang akan berlangsung di Stadion Olimpico, Senin (7/4) dinihari WIB tersebut memang tidak lagi memperebutkan titel juara.
Hanya saja, kedua tim tengah bersaing sengit guna mendapatkan tiket menuju Liga Champions musim depan. Saat ini posisi Juventus di peringkat kelima dengan 55 poin dari 30 pertandingan, diikuti Roma di posisi keenam dengan 52 poin.
Tentunya sangat prestisius bagi kedua tim, apalagi tim tim lainnya seperti Bologna, Lazio juga bersaing ingin mendapatkan tiket liga Champions. Saat ini asuhan Claudio Ranieri sedang dalam tren positif di Serie A dengan terkalahkan dalam 14 laga terakhir di liga dan bahkan menuju rentetan tujuh kemenangan beruntun.
Kehadiran Ranieri sejak November lalu membawa perubahan besar bagi Roma, tidak hanya dari sisi taktik tapi juga mentalitas tim. Mereka tampil lebih terorganisir dan percaya diri, khususnya dalam fase bertahan dan transisi menyerang.
Tapi Roma tidak dapat memainkan Alexis Saelemaekers absen akibat akumulasi kartu, sedangkan Paulo Dybala, Devyne Rensch, dan Saud Abdulhamid cedera. Setali tiga uang, Juventus juga kehilangan bek tangguh Federico Gatti karena cedera, Andrea Cambiaso dan Douglas Luiz masih diragukan tampil.
Di sisi lain, Juventus dibawah asuhan Igor Tudor berhasil menang 1-0 atas Genoa, setelah sebelumnya kalah telak beruntun dari Atalanta dan Fiorentina dibawah racikan Motta. Ternyata pergantian pelatih dapat membawa aroma positif bagi the old Lady Juventus kedepannya.
Tudor sendiri datang dengan membawa pendekatan berbeda. Pelatih asal kroasia tersebut, sangat mengandalkan pola bertahan tiga dan membangun serangan scara kolektif. Laga ini dipastikan akan sarat gengsi. Bagi Srigala Ibu Kota, tentunya mereka tak ingin membuat malu saat bermain dihadapan pendukungnya sendiri, begitupun di kubu lawan, Juventus tak ingin momentum baik dengan kehadiran allenatore baru juga terhenti, laga ini menjadi pembuktian sesungguhnya bagi Tudor. (qda/kur)